Carolina Marin Gagal Putus Rantai Kekalahan di Saarlorlux Open 2020, Lanjutkan 'Puasa' Gelar

TRIBUNPADANG.COM - Carolina Marin belum mampu untuk memutus periode "puasa" gelar juara pada turnamen Saarlorlux Open 2020.

Pasalnya, Carolina Marin gagal terwujud menyusul kekalahannya pada babak semifinal baru-baru ini.

Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, itu tak mampu melanjutkan kiprahnya pada Saarlorlux Open 2020 setelah ditundukkan wakil Skotlandia, Kristy Gilmour, dengan skor 20-22, 14-21.

Kekalahan ini memastikan Carolina Marin masih harus melanjutkan masa "puasa" gelar juaranya.

Kali terakhir Marin naik ke podium kampiun ialah pada Syed Modi International 2019 di Lucknow, India, 1 Desember tahun lalu.

Setelah itu, Marin tak pernah lagi bisa melakukannya.

Baca juga: Carolina Marin Tak Sabar Ayunkan Raket di Lapangan, Pandemi Covid-19 Tangguhkan Turnamen

Baca juga: Denmark Open 2020 Nyaris Terlupakan Oleh Lee Zii Jia, Pebulu Tangkis Kento Momota Absen

Pencapaian terbaik Marin ialah menjadi runner-up pada Indonesia Masters 2020, Spain Masters 2020, dan Denmark Open 2020.

Pada final Indonesia Masters 2020 yang berlangsung di Istora, 19 Januari lalu, Marin kalah 19-21, 21-11, 18-21 dari Ratchanok Intanon (Thailand).

Sementara itu, pada final Spain Masters 2020, Marin gagal meraih gelar juara di hadapan publiknya sendiri setelah ditundukkan Pornpawee Chochuwong (Thailand) dengan skor 21-11, 16-21, 18-21.

Adapun pada final Denmark Open 2020, Marin harus mengakui keunggulan Nozomi Okuhara (Jepang) yang mengalahkan dia straight game dengan skor 19-21, 17-21.

Kini, Marin tersingkir sebelum menembus ke babak final.

Padahal, di atas kertas, Carolina Marin sebetulnya menjadi favorit juara karena menempati posisi unggulan kesatu.

Dia juga lebih diunggulkan menang ketimbang Kristy Gilmour karena catatan pertemuan mereka.

Sebelum bentrok pada semifinal Saarlorlux Open 2020, Marin unggul 7-1 atas Gilmour.

Baca juga: Carolina Marin Tak Sabar Ayunkan Raket di Lapangan, Pandemi Covid-19 Tangguhkan Turnamen

Namun, Gilmour tidak gentar.