Berwisata di Pulau Sirandah, Nikmati Pantai Berpasir Putih Sambil Berjalan Kaki
Liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tinggal beberapa hari lagi. Liburan panjang dimulai dari 28 Oktober sampai 31 Oktober 2020. Tribunners apa
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Pengunjung pun bisa mengelilingi pantai Pulau Sirandah, yang memakan waktu sekitar 30 menitan.
Baca juga: Pulau Pisang Gadang Bakal Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19, Bisa Berenang dan Berjemur
Baca juga: Ada Paket Wisata Isolasi Mandiri di Pulau Sirandah Padang, Cuma Rp 250 Ribu untuk One Day Tour
"Keunggulan pulau disini, sekeliling pantai bisa jalan kaki dan pasirnya putih, ada juga fasilitas. penginapan ataupun camping," tambahnya.
Selain bermain air atau mandi, di Pulau Sirandah pengunjung juga bisa camping pada camping base yang disediakan pengelola.
"Untuk masuk pantai, pengunjung dipungut biaya sekitar Rp 30 Ribu.
Kalau untuk area camping Rp 60 Ribu sekali masuk, pulau aman, tidak ada binatang buas, palingan hanya Biawak," tambahnya.
Rio Septianda mengatakan pengelola juga menyediakan penginapan dan cottage.
Baca juga: Rincian Tambahan 52 Kasus Positif Corona Sumbar 7 September 2020, Terbanyak di Kepulauan Mentawai
Baca juga: Paket Wisata Pulau Pisang Gadang Segera Tersedia, Perumda PSM: Wisatawan Harus Reservasi
Ada dua tipe penginapannya.
Pertama, penginapan bewarna-warni ini dengan harga Rp 1 Juta per malam, dengan fasilitas Ful AC, Kamar Mandi dan TV.
"Kapasitas penginapan warna-warni ini 4 sampai 5 orang, namun bisa diisi lebih biasanya untuk keluarga, hanya 4 orang dapat sarapan," tambahnya.
Kemudian tipe cottage, harganya Rp 1,5 Juta per malam.
Kapasitas 3 orang, fasilitas full AC, kamar mandi, TV, teko listrik dan kulkas.
Baca juga: Prakiraan Gelombang Hari ini di Perairan Sumbar, Waspada Gelombang Tinggi di Kepulauan Mentawai
Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Kepulauan Mentawai, Waspadai Gelombang 3 sampai 4 Meter
Rio mengatakan di Pulau Sirandah juga tersedia kafe, Board Game Kafe.
Menurutnya, pulau Sirandah ini berbentuk love saat difoto dengan mengunakan drone.
"Dalam waktu dekat kita akan resmikan wartebom, minimarket, lalu bentuk jalan untuk tracking pengunjung dan penginapan lebih ekonomis," ujarnya. (*)