Sepi saat Pandemi, Pengusaha Pariwisata di Sumbar Tetap Promosikan Destinasi Supaya Orang Ingat

Virus corona telah menyebabkan perekonomian dalam negeri terutama dalam sisi pariwisata terpuruk.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Jam Gadang di Bukittinggi menjadi salah satu destinasi wisata di Sumbar. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Virus corona telah menyebabkan perekonomian dalam negeri terutama dalam sisi pariwisata terpuruk.

Pemilik Ero Tour sekaligus Ketua ASITA Sumbar Ian Hanafiah mengatakan, sejak Maret 2020, industri pariwisata drop.

Pada Juni 2020, kasus sempat melandai dan begitu melandai saat itu Sumbar dipuji Presiden RI.

Baca juga: Masa Pandemi - Industri Pariwisata di Sumbar Jatuh Bangun, Persiapan Jika Corona Berakhir

Maka, timbul ide dari industri pariwisata di Sumbar untuk membuat sebuah program promosi.

"Sumbar Great Sale, bikin satu paket menarik, kita promosi ke Jakarta, target tidak muluk-muluk, ajak perantau di Jabodetabek dan direspon bagus," kata Ian Hanafiah dalam diskusi virtual, Rabu (21/10/2020).

Ketika itu, ungkap dia, perantau tidak bisa pulang pada Idul Fitri, maka target Idul Adha.

Ternyata mulai bergerak orang pulang, maka terjadi kenaikan kasus pada Agustus 2020.

Bisnis travel agent, kata Ian Hanafiah, nihil dari Maret karena travel agent itu kecil, tidak ada pekerjaan.

Baca juga: Kabar Gembira, Ada Dana Hibah Rp 3,3 Triliun untuk Sektor Pariwisata di Daerah Se-Indonesia

Kata dia, travel agent itu mengurus orang dari satu tempat ke tempat lain.

Sementara, orang takut bepergian dan takut terpapar, karena kesehatan nomor satu.

Lantas apa yang dilakukan?

"Kita tidak diam, kita mempersiapkan produk yang menarik untuk nanti pasca Covid-19 selesai. Kita selalu menjaga networking kita, sering berkirim informasi dengan travel agent di Jakarta," terang Ian Hanafiah.

Bahkan malah sering melakukan presentasi online dengan travel agent di Jakarta.

Semasa normal, aku Ian, tidak gampang menjaga corporate (kerja sama).

Baca juga: 86 Orang Dilaporkan Hilang di Hutan Sumbar, Tujuan Rombongan Mencari Potensi Wisata Baru

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved