Kampus UNP Tutup Selama Lima Belas Hari, Rektor Sebut Antisipasi Penularan Covid-19

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat sementara waktu tutup dari seluruh kegiatan.

Rektor UNP Prof Ganefri mengatakan penutupan aktifitas kampus ini untuk menyikapi kondisi akhir- akhir ini semakin banyak dosen dan tenaga kependidikan UNP yang positif Covid-19.

"Iya tutup sementara, hampir merata disetiap fakultas ada dosen ataupun pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Prof Ganefri, saat dihubungi, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 15 Oktober 2020: Tambah 340 Positif, Padang dan Sijunjung Terbanyak

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 14 Oktober 2020: Tambah 357 Positif, 124 Sembuh, 2 Meninggal Dunia

Menurut Ganaferi, tenaga pendidik atau pegawai yang positif covid-19 ini tertular dari luar kampus, bukan klaster UNP.

"Ada yang tertular dari suami atau istrinya, tertular dari luar UNP, belum ada klaster UNP," kata Prof Ganefri.

Ganefri mengatakan untuk antisipasi penularannya, kampus UNP ditutup sementara atau lockdown, selama 15 hari.

Mulai dari Jumat (16/10/2020) sampai Jumat, (30/10/2020).

Baca juga: Satu Pegawai Positif Corona, Kantor Baznas Padang Ditutup Sampai 19 Oktober 2020

Baca juga: Update Sementara Corona Sumbar 14 Oktober 2020: Tambah 338 Positif, Mayoritas dari Kota Padang

Selama masa lockdown, Prof Ganefri mengharapkan semua pimpinan, dosen, tenaga pendidik bekerja dari rumah atau WFH

Semua layanan dilakulan secara daring atau online dan diharapakan tidak ada dosen, tenaga pendidik, mahasiswa yang datang ke kampus selama masa lockdown.

"Kegiatan perkuliahan, bimbingan skripsi, tesis, disertasi serta aktifitas lainnya dilakukan secara online melalui zoom," ujarnya.

Bagi dosen dan tenaga pendidik yang merasa ada keluhan dan gejala kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, disarankan segera menghubungi Tim Satgas Covid-19 UNP. (*)