Berita Padang Hari Ini
Kawanan Pencuri Bobol ATM di Kota Padang, Polisi : Total Kerugian Rp 250 Juta
Komplotan pencuri beraksi di Kota Padang nekat membawa kabur uang Rp 250 juta, Senin (12/10/2020).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komplotan pencuri beraksi di Kota Padang nekat membawa kabur uang Rp 250 juta, Senin (12/10/2020).
Pencurian tersebut terjadi di kawasan Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian pencurian uang di mesin anjugan tunai mandiri (ATM) tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat ini pihaknya masih berusaha mencari tahu siapa pelaku.
Baca juga: VIRAL Batu Malin Kundang Dikabarkan Sempat Tenggelam, Air Mulai Surut di Pantai Air Manis Padang
Baca juga: Kapolresta Padang Siapkan Reward bagi Polisi yang Berprestasi Ungkap Kasus Curanmor, Curat & Curas
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda saat ditemui TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.
"Iya memang benar telah terjadi pencurian di daerah kuranji, bahwa ATM salah satu Bank telah dibobol oleh kawanan penjahat," kata Kompol Rico Fernanda.
Menurutnya, komplotan pencurian tersebut membobol ATM dengan menggunakan mesin las.
Selanjutnya, pelaku menggunakan mesin las untuk membongkar ATM dan mengambil uang yang ada di dalamnya.
"Total kerugian Rp 250 juta, dan diperkirakan pelakunya ada 5 orang," kata Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda menambahkan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan mobil mini bus.
Hal itu diketahuinya dari saksi yang melihat pelaku saat berada di lokasi kejadian.
"Kemudian cara pelaku melakukan aksinya menggunakan mesin las untuk membuka mesin ATM," kata Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda menjelaskan, saksi yang melihat pelaku mencoba mengejar pelaku.
Namun, pelaku malah hendak menabrak pelaku dan berhasil melarikan diri menuju arah Bandara Internasional Minangkabau atau BIM.
"Saksi dalam kejadian tersbeut tidak terluka, karena pelaku hanya mengarahkan kendaraannya kepada saksi," kata Kompol Rico Fernanda.
Selanjutnya, pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti terkait perkara tersebut.
Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap perkara tersebut agar dalat menangkap pelaku.
"Lokasi kejadian sedikit terpencil dam tidak ada security, dan berada di dekat pasar di Balai Baru," kata Kompol Rico Fernanda.(*)