Penanganan Covid

Presiden Jokowi Tegaskan Kesehatan Masyarakat Tetap Nomor Satu Sekaligus Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan selama tujuh bulan terakhir pemerintah bekerja keras menghadapi pandemi Covid-19.

Editor: Emil Mahmud
KompasTV
Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi 

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA -  Presiden Jokowi kembali menegaskan sejak awal aspek kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.

Melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (3/10/2020),  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan selama tujuh bulan terakhir pemerintah bekerja keras menghadapi pandemi Covid-19.

"Kesehatan masyarakat, kesehatan publik, tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Ini prioritas," ujar Jokowi.

Sejauh ini pandemi Covid-19 yang melanda sekitar 215 negara membuat pemerintah harus bertindak cepat dalam mengatur keseimbangan antara penanganan pandemi tersebut dan pemulihan ekonomi.

Beriringan dengan prioritas tersebut, pemerintah juga mengeluarkan tindakan untuk meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi.

Menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas.

"Jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," tuturnya.

Update Corona Sumbar: Bertambah 188 Orang Positif Covid-19, 115 Pasien Sembuh dan 7 Meninggal Dunia

Wagub DKI Jakarta: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat, Angka Kematian Menurut

Selama berbulan-bulan tersebut, pemerintah selalu berupaya memperoleh dan menjaga keseimbangan itu melalui langkah-langkah dan kebijakan yang diambil.

Presiden menilai, penanganan pandemi di Indonesia tidaklah buruk. Tentunya perbandingan yang digunakan untuk menilai hal itu haruslah tepat.

"Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak menggambarkan keadaan sebenarnya," kata Presiden.

Doni Monardo: Iman, Aman dan Imun dalam Hadapi Pandemi Covid-19

Bila dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk besar, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara dalam kategori yang sama tersebut.

Berdasarkan data terakhir per 2 Oktober misalnya, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 295.499 kasus.

Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan negara kita. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229, dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.

"Dalam hal ekonomi, pencapaian kita juga tidak jelek. Ekonomi kita menurun, betul. Ini fakta. Tapi mana ada negara yang tidak menurun ekonominya (dalam situasi ini). Bahkan, ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi lebih parah," kataKepala Negara.

Seperti di kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal 2 2020 yang mencatat pertumbuhan negatif 5,3 persen masih lebih terjaga dibanding negara-negara tetangga yang di antaranya Malaysia dengan minus 17,1 persen, Filipina dengan minus 16,5 persen, Singapura yang minus 13,2 persen, hingga Thailand dengan minus 12,12 persen.

Adapun di tingkat global, juga banyak negara yang mengalami pertumbuhan negatif dengan angka yang jauh lebih besar seperti India yang bertumbuh negatif 23,9 persen hingga Amerika Serikat dengan pertumbuhan negatif 9,5 persen.

Hal-hal tersebut dan upaya keras yang dilakukan untuk menangani pandemi dengan menjaga keseimbangan di tiap aspeknya hendaknya membuat seluruh pihak untuk tidak kehilangan harapan dan tetap menjaga optimisme bahwa Indonesia dapat segera melalui tantangan besar ini.

"Ini harus kita ambil hikmahnya agar kita juga tetap optimistis dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus optimistis," ucapnya.(*)

(Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Jokowi: Kesehatan Masyarakat Tetap Nomor Satu, Ini Prioritas

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved