Responsif, Gaya Kepemimpinan Mulyadi Dibutuhkan untuk Bangkitkan Ekonomi Sumbar
CALON Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1, Mulyadi, dikenal sebagai sosok yang responsif dalam menyikapi kebutuhan masyarakat.
CALON Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1, Mulyadi, dikenal sebagai sosok yang responsif dalam menyikapi kebutuhan masyarakat. Terbukti, telah banyak bantuan pembangunan yang dibawa Mulyadi ke Sumbar untuk merespon kebutuhan masyarakat.
Yang terbaru bagaimana Mulyadi memberikan bantuan masif bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan berupa sembako disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Serta juga membantu APD bagi tenagan medis.
Tokoh pemuda Sumbar, Doni Harsiva Yandra, meyakini Mulyadi mampu membangkitkan perekonomian Provinsi Sumbar di tengah pandemi karena responsif menanggapi persoalan masyarakat. Bukan tanpa alasan, Doni melihat kapasitas kepemimpinan seorang Mulyadi adalah solusi tepat untuk memajukan Sumbar di masa yang akan datang.
Seperti halnya permasalahan yang saat ini menghadang masyarakat, tak hanya di Sumbar namun juga dalam skala nasional, yakni keterbatasan lapangan kerja dan harga bahan pokok yang naik turun. Dia menilai, kelebihan Sumbar dalam sektor pariwisata akan bisa dimanfaatkan oleh Mulyadi nantinya.
"Insya Allah Pak Mulyadi adalah mampu membangkitkan perekonomian Sumbar kedepannya. Lapangan kerja dan harga bahan pokok tidak stabil di Sumbar dapat disiasati oleh Pak Mulyadi, beliau menawarkan penguatan melalui sektor pariwisata," ucap Doni.
Lebih lanjut, Doni menjelaskan pemanfaatan sektor pariwisata dapat memberikan dampak besar terhadap roda perekonomian Sumbar. Dia meyakini dampak perkembangan sektor pariwisata daerah dapat menggerakkan perekonomian mulai dari ekonomi mikro hingga makro.
Dia menuturkan tempat wisata yang dikelola secara maksimal dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Tak hanya itu, dengan perkembangan sektor pariwisata juga dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor kuliner yang mana selalu erat melekat di tempat-tempat pariwisata.
Tidak menutup kemungkinan juga pariwisata yang maju akan mendatangkan investor dari berbagai belahan dunia. Di samping itu pemasukan daerah juga akan bertambah dengan meningkatnya jumlah partisipasi pelaku ekonomi di daerah.
Dengan demikian, Doni percaya buah pemikiran Mulyadi terkait pemanfaatan sektor pariwisata adalah bentuk ekonomi kerakyatan yang dinantikan oleh masyarakat Sumbar.
"Ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan sektor pariwisata adalah solusi untuk memperkuat perekonomian Sumbar," pungkas Doni. (*)