Catatan Lima Tahun Pemerintahan Ramlan di Bukittinggi, Jubir Sebut Penyelesaian Banjir Masih Jadi PR

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru bicara Kampanye Paslon nomor urut 1 Ramlan Syahrizal Pilwako Bukittinggi, Ivans Haykel mengungkapkan bahwa satu pekerjaan rumah (PR) bagi Pemko adalah penyelesaian banjir.

Hingga kini lanjutnya masih pekerjaan rumah tersebut memang harus diselesaikan oleh Ramlan Nurmantias, lima tahun kedepan.

"Sebelumnya banyak juga penghargaan untuk Pemko Bukittinggi yang diraih selama lima tahun pemerintahan Pak Ramlan. Terlepas itu, ada PR yang belum diselesaikan salah satu penyelesaian banjir," kata Ivans Haykel, Jumat (2/10/2020).

Namun begitu, katanya masyarakat Bukittinggi merasakan dampak pemerintah Ramlan lima tahun belakangan mulai hasil pembangunan fisik hingga meningkatnya perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi.

"Di Sumbar, pertumbuhan ekonomi terbaik adalah Bukittinggi, sekitar 6 persen per semester terakahir. Pertumbuhan ekononi ini efek dari pembangunan yang selama ini sudah dilakukan oleh Pemko Bukittinggi," kata
Ivans Haykel.

Menurutnya, pembangunan fisik yang menonjol seperti renovasi sekolah, pengadaan kantor lurah yang sebelumnya masih menumpang.

"Kemudian revitalisasi Kawasan Wisata Jam Gadang dan juga embung di Tabek Gadang Tigo Baleh Bukittinggi," ujarnya.

• Tim Ramlan-Syahrizal Kampanyekan Keberhasilan Selama 5 Tahun, Jubir Sebut Ada Buku Merah

• Warga Ber-KTP Padang ke Bukittinggi, Ramlan Nurmatias: Hanya Seleksi Jika dari Klaster Penyebaran

Menurutnya, pembangunan fisik ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Bukittinggi.

"Sekarang yang sedang berlangsung pembangunan RSUD milik pemko yang rampung Desember 2020 dan Mal Pelayanan Publik," tambahnya.

Menurutnya, selama ini Pemko Bukittinggi belum memiliki RSUD sendiri dan pembangunan rumah sakit ini menggunakan APBD sejak tahun 2018.

Ivans Haykel mengatakan masyarakat Bukittinggi dapat melihat dan merasakan kerja Ramlan Nurmantis sebagai Wali Kota lima tahun belakang.

"Apalagi dengan bantuan covid-19 kemarin, bantun ini disalurkan melalui kader Kelurahan hingga RT/RW ini sangat berdampak dirasakan," ujarnya.

Menurutnya, bantuan berupa kebutuhan pokok untuk 12 ribu KK pada awal pandemi covid-19 juga sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Masyarakat menilai Pak Ramlan merasakan yang dibutuhkan warga. Ada 12 ribu KK yang mendapatkan bantuan bahan pokok," tambahnya.