Pemko Padang Salurkan Dana Intensif Daerah Rp 3,8 M, Mahyeldi: Pembangunan Fisik Pasar Tradisional

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dana intensif daerah (DID) Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebesar Rp3,8 M disalurkan untuk pembangunan fisik pasar tradisional.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan pembangunan fisik ini di Pasar Raya Padang, Pasar Banda Buek, dan pasar satelit lainnya.

"Dana intensif daerah ini, karena Kota Padang dinilai bagus menanganani Covid-19, totalnya Rp 14,9 M, sebanyak Rp 3,8 M disalurkan melalui dinas perdagangan," kata Mahyeldi, Senin (22/9/2020).

Selain pembangunan fisik, dikatakan dana ini juga untuk pengadaan barang-barang keperluan pedagang.

• Pemko Padang Terima Bantuan Alat Kesehatan, Mahyeldi: Tenaga Medis Lapangan Makin Terlindungi

"Di antaranya, 33 gerobak bakso untuk pedagang bakso," tambah Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan dengan penggunaan DID ini bisa mempercepat perekonomian pedagang yang terdampak covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar mengatakan pengadaan barang ini senilai Rp 37 Juta.

Selain gerobak bakso, dana ini juga untuk pengadaan becak motor, kontainer sampah.

• Wali Kota Padang Mahyeldi Terima Penghargaan Kinerja Wali Kota Terbaik Pemimpin Pembawa Perubahan

• UPDATE Corona: Kondisi Terkini Wali Kota Solok Zul Elfian Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

"Bantuan Rp 37 juta untuk pengadaan gerobak, becak motor, tempat sampah, kontainer," tambahnya.

Menurutnya, pembangunan fisik pasar ini berupa perbaikan atap, drainaser pasar, membangun lantai berkramik.

"Ada Pasar Bandar Buat, Lubuk Buaya, Pasar Nanggalo, yang diperbaiki ada atapnya, ada drainase, dan kramik lantai," ujarnya.

Andree Algamar mengatakan bantuan tersebut bentuk tanggung jawab Pemko Padang untuk publik terhadap dana insentif daerah (DID) yang diterima. (*)