Pilkada Sumbar 2020
Cegah Corona Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bakal Digelar Tertutup, Paslon Tidak Dihadirkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminimalkan kegiatan pertemuan fisik saat penyelenggaraan tahapan pilkada 2020 untuk mencegah penularan virus Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Ketika masyarakat pemilih datang, akan diarahkan ke tempat cuci tangan dengan air mengalir.
KPU akan menyediakan dua tempat cuci tangan setiap TPS, setelah itu jaga jarak, lalu mengantre untuk pengecekan suhu tubuh.
"Kalau di atas 37,3 derajat celsius, langsung diarahkan ke bilik khusus. Ke bilik khusus akan diantarkan surat suara, coblos langsung pulang," jelas Izwaryani.
Jika suhu tubuh normal, masyarakat pemilih akan diberi sarung tangan, lalu masuk ke TPS.
Jika antrean, masyarakat diminta tetap bersabar, setelah selesai disilakan mengambil surat suara.
Lalu masuk ke bilik suara, coblos, lipat langsung dan masukkan ke dalam kotak suara.
"Setelah itu, buka sarung tangan untuk diberi tinta. Pemberian tinta dilakukan dengan tetes atau oles, menggunakan cutton bed, satu cutton bed untuk satu orang. Sebab kalau celup, dikhawatirkan meninggalkan virus," ungkap Izwaryani. (*)