Akses Sumbar Riau Terganggu
Akses Jalan Sumbar - Riau Mulai Dapat Dilewati, 7 Meter Jalan Sempat Tertimbun Material Longsor
Akses Jalan Sumbar - Riau Sempat Terganggu Akibat Badan Jalan Tertimbun Material Longsor Sepanjang 7 Mete
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir mengemukakan saat ini, kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melewati akses Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau, , Senin (21/9/2020) siang.
Menurutnya, jalur tersebut sempat terganggu menyusul longsor menimbun badan jalan sepanjang 5 - 7 meter.
Sebelumnya, kejadian longsor tersebut terjadi di jalan Sumbar - Riau tepatnya di dekat Jembatan Kembar, Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin sekira pukul 04.00 WIB.
"Material longsor berupa tanah menimbun sebagian jalan sepanjang 5 - 7 meter di lokasi tersebut," kata Joni Amir.
Kata dia, akses jalan di lokasi tersebut sempat terganggu, karena badan jalan tertimbun material longsor.
Namun, alat berat bekerja untuk membersihkan material longsor agar akses jalan kembali lancar.
Akibat longsor akses jalan buka tutup diberlakukan dari arah Payakumbuh maupun dari Pekanbaru.
"Kendaraan lewat secara bergantian awalnya, yaitu kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan akses jalan kembali lancar sekutar pukul 10.00 WIB," katanya.
Saat ini, kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melewati jalur tersebut tanpa gangguan.
• Akses Sumbar - Riau Terganggu, Longsor Timbun Jalan Dekat Jembatan Kembar di Harau Limapuluh Kota
Dilansir TribunPadang.com bencana longsor menimbun badan jalan di jalan Sumbar - Riau di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (21/9/2020).
Longsor tersebut terjadi tepatnya di dekat Jembatan Kembar, Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumbar.
Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Joni Amir saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan terjadinya bencana longsor.
Longsor tersebut menimbun badan jalan dan membuat akses jalan terganggu karena sebagian badan jalan tertutup material longsor.
Disebutkannya, kendaraan yang datang dari Payakumbuh maupun dari Pekanbaru lewat secara bergantian.