Corona Sumbar

Siswa SLB di Padang Terampil Bikin Masker, Guru Ajari Lewat Rekaman Video Selama PJJ

Siswa berkebutuhan khusus di SLB Autisma YPPA Kota Padang mampu membuat masker sendiri saat proses pembelajaran jarak jauh diterapkan

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisma YPPA Kota Padang mampu memproduksi sejumlah masker yang dikerjakan saat diterapkannya proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) baru-baru ini. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Siswa berkebutuhan khusus di SLB Autisma YPPA  Kota Padang mampu membuat masker sendiri saat proses pembelajaran jarak jauh diterapkan.

Sejauh ini para siswa diajarkan oleh guru keterampilannya cara membuat masker secara daring.

Seorang guru katerampilan SLB Autisma YPPA Kota Padang Eva Yanti mengatakan ada empat siswanya yang membuat masker di rumah mereka sendiri.

Menurutnya, para siswa belajar membuat masker melalui panduan dari rekaman sekaligus menyaksikan video.

"Meskipun memiliki kelainan berupa autis, siswanya bersemangat mengerjakan pembuatan masker," ujar Eva Yanti.

Sebelum membuat masker, kata Eva Yanti para guru belajar membuat masker terlebih dahulu,  yang direkam dalam video.

Selanjutnya, rekaman video tersebut dikirimkan ke orang tua siswa, sebagai bagian pembelajar daring saat pandemi Covid-19.

Manfaat Energi Matahari Bagi Makhluk Hidup Dalam Bentuk Peta Pikiran Beserta Gambar

"Awalnya cuma masker kain biasa, kemudian saya berlatih terus, buat masker yang bisa dimasukan tisu ke dalamnya," kata Eva Yanti, Jumat (18/9/2020).

Eva Yanti mengatakan untuk meningkatkan nilai ekonomis masker, dirinya juga mengajarkan membuat masker pesta.

"Kemudian, saya buat juga masker untuk pesta. Sehingga harga jual masker anak-anak ini lebih tinggi," ujarnya.

Menurutnya, saat siswa kesulitan dalam pembuatan masker, orang tualah yang datang ke sekolah untuk diberikan pemahaman.

Eva Yanti mengatakan bahan masker yang digunakanpun berasal dari kain perca atau sisa kain.

"Bahannya kita minta orang tua mencari kain perca atau sisa kain yang berlebih," ujar Eva Yanti.

Jika orang tua tidak punya kain perca, barulah sekolah sediakan bahan untuk pembuatan masker.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved