Presiden Belarus Perintahkan Militer Waspada, Tutup Perbatasan dengan Uni Eropa
Pasukan militer Belarus dikerahkan untuk menjaga wilayah perbatasan dengan negara-negara Uni Eropa. Instruksi oleh Presiden Belarus
Pada Jumat (18/9/2020), hampir 30 negara mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan pihak berwenang Belarus untuk mengakhiri pemadaman internet.
Langkah itu dinilai, sebuah taktik yang sering digunakan oleh pemerintah yang represif untuk menghentikan pengorganisasian oposisi.
"Penutupan dan pemblokiran atau pembatasan layanan internet secara tidak adil membatasi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berserikat dan berekspresi, terutama ketika mereka tidak memiliki keadilan prosedural dan transparansi," kata pernyataan itu.
Sementara itu, 17 anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) menggelar penyelidikan atas pelanggaran hak setelah pemilihan presiden pada 9 Agustus lalu.
"Misinya adalah untuk meminta pertanggungjawaban pihak berwenang Belarus." (reuters/dpa/ap/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Tutup Perbatasan dengan Uni Eropa, Presiden Belarus Perintahkan Militer Waspada