Guru SMP Vidcall dengan Presiden
Guru SMPN 7 Padang Mengira Ditelepon Orang Kementerian, Ternyata yang Video Call Presiden Jokowi
Video Call Dengan Presiden Jokowi, Guru SMPN 7 Padang Tak Diberitahu Kalau Akan Berbincang Dengan Presiden Lewat WhatsApp
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
"Saya angkat, dan saya tanyakan dengan siapa dan ada apa. Ia mengatakan kalau dapat nomor saya dari Kementerian dari Jakarta, dan dia meminta izin untuk melakukan video call," sebutnya.
Karena nomor yang ditelpon tidak terhubung dengan WhatsApp, Rika pun mengirimkan nomor HP yang terhubung dengan aplikasi WhatsApp.
Selanjutnya, ia minta izin karena ada tamu dan hendak salat dulu.
Rika diminta untuk sedikit rapi, tapi belum dikatakan akan berbicara dengan siapa.
Setelah pukul 13.30 WIB ditelpon lagi dan dikatakan sinyal kurang bagus sehingga direncanakan untuk diulangi lagi.
"Sekitar pukul 14.00 WIB ditelpon lagi, dan dikatakan ada yang mau berbicara sama saya. Pemikiran saya orang dari Kementerian dan ternyata langsung bapak Jokowi. Baru kaget saya, saya katakan kaget Pak," kata dia.
Ia kaget setelah Joko Widodo membuka masker, selanjutnya baru bercerita terkait belajar daring seperti yang ada di video Youtube.
"Pembicaraan saya dengan bapak Jokowi sesuai yang ada di dalam Youtube, yaitu bagaimana pembelajaran daring yang ada di Padang. Ditanya apa kendalanya, apakah ada anak-anak memiliki HP android semuanya," ujarnya.
Lalu, ia bercerita kalau ada dua muridnya yang tidak memiliki HP Android, dan dilakukan pengecekan langsung ke rumah untuk dicarikan solusinya.
Pihaknya, akhirnya memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu agar dapat belajar daring.
Ia juga mengatakan dalam minggu ini ada orang tua murid yang datang sambil menangis kepada dirinya akibat kesulitan belajar daring.
Orang tua murid tersebut mempunyai HP satu dan dipakai oleh 3 orang anaknya.
Namun, HP tersebut sudah mulai bermasalah karena sudah lama dipakai.
"Akhirnya kita dapat beasiswa dari Bank BRI, dan Alhamdulillah ada 20 anak kita yang dapat. Satu anak Rp 2 juta, dan itu kita bagikan. Yang penting murid saya punya Android," ungkapnya.
Beasiswa tersebut dibelikan HP Android yang harganya murah, tapi dapat dipakai anak-anak untuk belajar daring.(*)