Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Sumbar, BMKG: Ada Potensi hingga 2,5 Meter di Perairan Barat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumbar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Selasa (8/9/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Selasa 8 September 2020 dari pukul 19.00 WIB sampai dengan Rabu 9 September 2020 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji saat dihubungi TribunPadang.com menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.50 - 2.50 meter terjadi di wilayah Perairan Barat Sumatera Barat (Perairan Pasaman Barat hingga Pesisir Selatan).
Potensi gelombang dengan ketinggian 0.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah Perairan Timur Kepulauan Mentawai (Perairan Timur Siberut hingga Pagai).
Potensi gelombang dengan tinggi 2.50 - 4.00 meter berpeluang terjadi di wilayah Perairan Utara Siberut, dan Perairan Barat Kepulauan Mentawai (Perairan Barat Siberut hingga Pagai), Perairan Enggano dan Perairan Bengkulu.
"Waspada potensi gelombang dengan tinggi 3.50 - 5.50 meter berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Mentawai dan Samudera Hindia Barat Bengkulu," katanya, Selasa (8/9/2020).
Terkait prakiraan pasang surut di Teluk Bayur diprediksi terjadi pasang dengan ketinggian 1.1 meter pukul 21.00 WIB hari ini dan surut sekitar 0.4 meter sekitar pukul 04.00 WIB pada Rabu (9/9/2020)," katanya.
Ia juga berharap untuk mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter untuk perahu nelayan.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya.(*)