Pengamanan Pilkada Sumbar 2020, KPU Sumbar Dijaga Polisi 24 Jam hingga Patroli Pagi dan Malam

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi berjaga selama pendaftaran bakal pasangan calon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Barat tahun 2020.

Danton Satbrimob Polda Sumbar, Ipda Tom Henry mengatakan Satbrimob Polda Sumbar yang tergabung dalam operasi Mantap Praja Singgalang 2020 akan melakukan patroli.

• Kapolresta Padang Masuki Blok-blok di Pasar Raya, Bagi-bagi Masker hingga Pasangkan ke Pengunjung

• Mendadak, Nasrul Abit-Indra Catri Tiba di KPU Sumbar Sabtu Sore, Daftar di Hari Kedua

Patroli tersebut dilakukan setiap hari, selama pendaftaran bakal pasangan calon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020.

"Dalam arti kata preventif untuk mengetahui situasi yang berkembang saat ini. Saat di tempat keramaian kita tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," kata dia, Sabtu (5/9/2020).

Pihaknya, akan ada 24 jam di kantor KPU Sumbar.

Selain itu, melakukan patroli pagi dan malam yang akan dilaksanakan oleh 27 personel.

"Anggota dari Brimob 7 orang, 3 di KPU Sumbar dan 4 di Bawaslu," sebutnya.

• Buntut Pernyataan Puan, Beredar Kabar Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan SK Dukungan ke PDIP

Ia menyebutkan, untuk pengamanan pihaknya tergabung dengan Polres dan Polsek setempat.

"Kita dilengkapi persenjataan dan mobilisasi barracuda," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 5.827 personel Polda akan diturunkan untuk pengamanan Pilkada Sumbar 2020 dengan sandi Operasi Mantap Praja Singgalang 2020.

Hal ini sampaikan oleh Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Heny Sulistiya Arianta saat acara silaturahmi serta edukasi dalam rangka pengamanan pilkada dan penanganan Covid-19 di Sumbar di Mako Polda Sumbar, (3/9/2020).

"Untuk pendaftaran pasangan calon 1.105 personel, Rikkes 518 personel, tahap undian 1.077 personel, Kampanye 2.132 personel," sebut Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Heny Sulistiya Arianta dalam pemamaparan.

Sedangkan untuk masa tenang 1.424 personel, pemungutan suara 4.999 personel, hitung hasil rekap suara 1.708 personel, tahap paslon terpilih 1.605 personel.

Ia menambahakan untuk kegiatan cipta kondisi /KRYD 1.011 personel, BKO Polda 624 personel dan dari BKO TNI sebanyak 262 personel.(*)