Penjelasan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Terkait Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan dampak dan proses pemulihan ekonomi di masa virus korona atau covid-19 di wilayahnya.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat diwawancara awak media di kantor DPRD Sumbar, Rabu (2/9/2020) 

"Untuk pemulihan, sudah tergambar dan sudah ada langkah-langkahnya, tinggal diisi dengan uang. Berapa uang dan jumlahnya. Uangnya belumnya cukup," terang Irwan Prayitno.

Dari dana pusat, ungkapnya, ada Program Subsidi Upah Peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan Program Subsidi Upah yang ditujukan untuk karyawan yang bergaji dibawah Rp 5 Juta.

Kemudian, Ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan Bunga 0% dengan flafon kredit Maksimal Rp10 Juta dengan skema KUR Super Mikro.

Update Corona Sumbar: Pagi Ini Ada Penambahan 84 Orang Positif, Agam Penyumbang Terbanyak

Tambah 89 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Kota Pariaman dan Padang, Total jadi 2.156 Kasus

"Berlaku sampai 31 Desember 2020 yang belum dapat dari itu kita lengkapi, mudah-mudahan bergerak," harap Irwan Prayitno.

Menurut dia, sekarang ekonomi Sumbar sudah mulai bergerak. Ekspor meningkat, nilai tukar petani sudah bertambah naik.

Pendapatan bertambah, tingkat hunian hotel sudah mencapai 32 persen, transportasi pun sudah baik dan sudah mulai menggeliat setelah PSBB ditutup.

Karena, imbuhnya, PSBB membuat semua berhenti karena orang tidak bisa jual beli. Ia berharap pertumbuhan ekonomi Sumbar tidak minus lagi.

"Judul kegiatan sudah ada semua, kita baru ada Rp13 miliar, itu kita bagi-bagi, yang penting harus tahu apa kebijakan dan program prioritasnya," sebut Irwan Prayitno. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved