Corona Sumbar
Jumlah Kasus Corona Terus Bertambah, Jubir Covid-19 Sebut Sumbar Tak Lanjutkan PSBB
Jumlah kasus virus corona di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus virus corona di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal memastikan, tidak akan ada lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III.
Menurut Jasman Rizal, PSBB itu hanya salah satu metode untuk memutus penyebaran Corona.
Sekarang Sumbar sudah masuk dalam tatahan kehidupan normal baru.
Perekonomian harus bergerak. Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
• Update Harga Emas di Pegadaian Padang, Hari Ini Emas Antam Turun, Rp1.051.000 per Gram
"Mungkin perlu saya jelaskan, PSBB tidak mungkin dilaksanakan lagi, karena PSBB harus izin Kemenkes. Sementara PSBB telah diganti dengan New Normal atau pola hidup kebiasaan baru, produktif dan aman Covid," jelas Jasman Rizal, Kamis (27/8/2020).
Jika PSBB diberlakukan lagi, perekonomian masyarakat tidak akan bergerak, semua usaha tidak akan bergeliat. Karena dampak PSBB sangat besar.
Masyarakat tidak produktif dan negara harus menanggung kebutuhan pokok kehidupan masyarakat selama PSBB.
"Saya tidak tahu juga, siapa yang mengisukan soal PSBB ini. Dampak ekonomi, politis, psikologis sangat besar jika PSBB dilaksanakan," ucap Jasman Rizal.
• Update Corona Sumbar 27 Agustus 2020: Pasien Corona Tambah 41 Orang dari 8 Daerah
• Update Harga Kebutuhan Pokok di Padang, Per 27 Agustus 2020 Berikut Daftar Lengkap
Sekali lagi Jasman Rizal menegaskan, PSBB itu tidak ada lagi dalam kondisi new normal ini. Karena tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir.
"Makanya, perekonomian tetap bergerak, aktivitas jalan terus, namun kita harus menyadari bahwa disekeliling kita ada virus corona," pungkas Jasman Rizal.
Kemudian Jasman mengingatkan, masyarakat harus betul-betul lebih berdisiplin untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah, harus mengaktifkan kembali cara-cara hidup dengan kenormalan yang baru.
Oleh karena itu ikuti protokol kesehatan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila keluar rumah, berolahraga dan tetap jaga kesehatan.
"Tetaplah beraktivitas, namun ingat, patuhilah protokol kesehatan dengan disiplin tinggi," kata Jasman Rizal. (*)