Sumur Bor Keluarkan Gas

Sumur Bor Semburkan Gas di Pesisir Selatan Ramai Dikunjungi Warga, ESDM Sumbar: Tidak Berbahaya

Sumur bor Pamsimas yang mengeluarkan air dan gas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Energi dan Sumber

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Lokasi sumur bor Pamsimas yang mengeluarkan air dan gas di Kampung Ampalu, Nagari Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Sumur bor Pamsimas yang mengeluarkan air dan gas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar sebut gas yang keluar tidak membahayakan.

Sumur bor Pamsimas tersebut berada di Kampung Ampalu, Nagari Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Herman Budiarto mengatakan bahwa semburan tersebut terjadi sejak Minggu (23/8/2020).

Hingga Rabu (26/8/2020) masih mengeluarkan air dan gas. Namun, ia mengatakan kalau gasnya sudah mulai berkurang.

"Tadi kami mendampingi orang dari ESDM Provinsi, tapi sayangnya alat untuk mengecek gas itu apa rusak," kata Herman Budiarto, Rabu (26/8/2020).

Sementara itu, pihaknya hanya membawa alat untuk mengecek kualitas air dari sumur bor tersebut.

"Berkemungkinan gas yang keluar merupakan gas metan, dan yang menggali sumur bor itu sudah biasa menemukan fenomena seperti itu," sebutnya.

Pembukaan Bioskop di Masa Pandemi Covid-19, Satgas dan Tim Pakar Lakukan Kajian

Tak Lunasi Pajak, Bapenda Padang Bongkar Reklame di Jalan Jhoni Anwar hingga Jalan Proklamasi

Ia memperkirakan gas tersebut tidak terlalu lama, dan apinya juga akan ikut hilang.

"Saat ini lokasi pengeboran tersebut sudah terpasang garis polisi," ujarnya.

Fenomena tersebut juga menjadi daya tarik masyarakat untuk datang melihat secara langsung ke lokasi.

"Masih banyak masyarakat ke lokasi, dna di lokasi tersebut disediakan kotak amal dan tempat pencuci tangan," katanya.

Kasi Pengusahaan Air Tanah ESDM Sumbar, Dian Hadiansyah mengatakan telah melihat video fenomena air dan gas yang megeluarkan api.

Kata dia, gas tersebut tidak beracun sehingga tidak berbahaya bagi masyarkaat.

"Setelah saya melihat videonya, dan itu merupakan fenomena Geologi. Adanya pengeboran, dan ada muncul air. Pengeboran itu ada muncul artesis yang artinya adalah munculnya air tanah yang keluar dengan sendirinya," sebut Dian Hadiansyah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved