Berita Padang Hari Ini
Kubus Apung di Banda Bakali Masih Perbaikan, DLH Pemko Padang: Tahun 2021 Tambah Dua Lagi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan kubus apung yang rusak di Banda Bakali Padang sedang perbaikan melalui ansurans
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan kubus apung yang rusak di Banda Bakali Padang sedang perbaikan melalui ansuransi.
Menurutnya, hingga saat ini pemakaian kubus apung baru terhitung selama satu bulan lamanya.
"Garansinya satu tahun. Selama ada kerusakan dalam waktu itu akan diganti terus," kata Mairizon, Rabu (26/8/2020).
Dikarenakan hujan deras dan sampah menumpuk, kubus apung mengalami kerusakan.
Karenanya, imbuh Mairizon, kubus apung tersebut harus dibuka saat hujan deras.
• Kubus Apung Penahan Sampah Rusak di Banda Bakali Kota Padang, Nyaris Putus Diterjang Air Deras
• Kubus Apung di Banda Bakali Kota Padang, Efektif Jaring Sampah di Aliran Sungai
"Kemarin kami memang tidak buka. Sementara daerah lain ketika hujan kubus apungnya dibuka," ujarnya.
Mairizon mengungkapkan bahwa dengan kubus apung tersebut sampah tertahan hingga 90 persen.
"Paling banyak hanya 5 persen, sampah yang lepas ke laut," ujarnya.
Sampah yang tertahan diangkut setiap hari dengan menggunalan biduk atau sampan.
"Pernah dalam tiga hari pernah sampah didapat setegah kubik, satu truk penuh," ujarnya.
Menurutnya, pada Tahun 2021, DLH akan menganggarkan untuk penambahan satu kubus apung lagi.
"Kemudian ada satu camat yang punya hubungan dengan instansi pusat, akan memasang juga di Batang Arau, namun ini bukan anggaran kita," tambah Mairizon. (*)