Breaking News

Corona Sumbar

Pejabat Positif Corona di Sumbar Beberkan Pengalamannya, Ngaku Sempat Syok dan Kaget

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Yosmeri menceritakan saat-saat bagaimana awalnya ia dideteksi ter

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi: Virus Corona atau Covid-19 

Tiba di Padang Rabu (12/8/2020) malam dan Kamis (13/8/2028), Yosmeri langsung swab lagi, karena pejabat wajib swab jika dari luar provinsi dan ternyata hasilnya Yosmeri dinyatakan positif Covid-19.

"Waktu keluar hasil swab positif covid, saya syok dan terkejut sebab tidak menyangka saya kena covid, karena saya termasuk yang disiplin melaksanakan protokol covid apalagi saya selaku kordinator satgas covid matra laut," ungkap Yosmeri.

Ia paham harus selalu memberikan contoh protokol covid baik di kantor maupun di lapangan saat sosialisasi covid-19.

Kemudian Yosmeri menghubungi Dinkes Riau agar lakukan tracing terhadap semua saudaranya dan kemenakan yang sempat kontak dengannya di Pekanbaru.

"Ternyata hasil swab adik dan kemenakan saya yang saya temui terakhir dan saya tidak pakai masker,  semuanya 4 orang dinyatakan positif,  sedangkan yang tiga titik lagi saya temui hasil swab-nya negatif," tutur Yosmeri.

Ia menyebut, begitu juga dengan sopirnya negatif, padahal sama-sama pergi dan pulang Padang-Pekanbaru, Pekanbaru-Padang.

Maka dari proses tracing tersebut, Yosmeri mengambil kesimpulan dia terpapar Covid dari lokasi yang ia kunjungi terakhir.

Sebab di lokasi tersebut, ia tidak mengenakan masker.

"Ternyata penggunaan masker sangat membantu diri kita dari penularan Covid-19. Ini contoh pengalaman saya langsung," ucap Yosmeri.

Informasi tambahan, kata Yosmeri, satu minggu sebelum ia berkunjung ke rumah adiknya, adiknya itu kedatangan tamu yang baru pulang dari Jakarta.

Bahkan tamu tersebut sempat bersin-bersin dan batuk di rumah saat bertamu padahal sudah diingatkan untuk tidak masuk rumah tapi diabaikan.

Intinya lagi, terang Yosmeri, orang dari zona merah seperti dari Jakarta, perlu diwaspadai.

Yosmeri mengingatkan, wajib pakai masker dimanapun jika keluar rumah, tidak menjamin aman jika diluar walaupun sebentar tetap pakai masker.

"Jika kita kena covid-19 positif segera lakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan kita terutama keluarga kita agar mereka bisa kita lindungi dan putus rantai penularan covid," jelas Yosmeri.

Isolasi Mandiri hingga Sembuh

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved