Corona Sumbar
Kasus Positif Corona Sumbar Meningkat Tajam, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Jangan Anggap Enteng
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan. Peningkatan paling signifikan terjadi pada Minggu
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan.
Peningkatan paling signifikan terjadi pada Minggu (23/8/2020) yang mencapai 74 kasus positif Covid-19.
Kasus positif tersebut berasal dari sembilan kota dan kabupaten di Sumbar.
Penambahan kasus positif Covid-19 ini, yang terbanyak masih berasal dari Padang.
• Bertambah 74 Kasus, Positif Covid-19 di Sumbar Melonjak Tajam Hari Ini 23 Agustus 2020
• Tambah 45 Positif Corona, Sumbar Catat Rekor Kasus Harian Tertinggi, Padang Penyumbang Terbanyak
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan semua pihak harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Perlu kesadaran tiap-tiap individu untuk tidak saja berlaku disiplin bagi diri sendiri, tetapi juga harus ada kepedulian untuk mengingatkan atau menegur orang lain yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Kita harus komit dengan protokol kesehatan. Sekarang adaptasi kita kenormalan baru, tidak bisa bebas seperti semula," jelas Nasrul Abit.
Dia berharap kepada masyarakat untuk bisa mematuhi itu.
• Semua Pasien Sembuh, Dharmasraya Nol Kasus Positif Corona, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
• Update Corona Indonesia Pasien Sembuh Tambah 2.317, Per 21 Agustus Total Capai 102.991 Jiwa
Apalagi, kata dia, dari hari ke hari, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar naik.
Ia meminta semua pihak patuh dengan instruksi gubernur agar setiba di bandara melakukan pemeriksaan swab.
Nasrul Abit sendiri mengaku sudah 9 kali melakukan swab.
"Kita mengajak semua patuhi protokol kesehatan. Jangan anggap enteng dan jangan didengar ini ada politik, dan lainnya bahwa Covid-19 itu tidak ada, mari patuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar covid," tegas Nasrul Abit. (*)