Corona Sumbar
Kasus Positif Corona Sumbar Hari Ini Berkurang, Pagi 74, Sore jadi 68 Orang, 6 Lagi ke Mana?
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar meralat jumlah penambahan kasus positif Corona di Sumbar, Minggu (23/8/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
1. Pria 24 tahun, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, teeinfeksi karena kontak PKM Pagaruyuang, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 45 tahun, warga Limo Kaum, status IRT, terinfeksi karena kontak PKM Pagaruyuang, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 56 tahun, warga Sawah Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 24 tahun, warga Sawah Tangah, status ex pelajar, terinfeksi katena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 15 tahun, warga Sawah Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 15 tahun, warga Sawah Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 45 tahun, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Pariangan, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 45 tahun, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Pariangan, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 35 tahun, warga Rambatan, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 35 tahun, warga Rambatan, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Pria 25 tahun, warga Atar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan dirawat di RSUD Hanafiah.
Kota Payakumbuh 6 orang
1. Wanita 28 tahun, warga Payobasuang, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 56 tahun, warga Limo Kampuang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 32 tahun, warga Tigo Koto Dibaruah, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 23 tahun, warga Limbukan, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 49 tahun, warga Tanjuang Gadang, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 53 tahun, warga Nunang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman 11 orang
1. Pria 39 tahun, warga Sintuak, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 34 tahun, warga Sintuak, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 57 tahun, warga Sintuak, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 35 tahun, warga Sintuak, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 57 tahun, warga Sintuak pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 9 tahun, warga Sintuak, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Anak-anak (perempuan) 5 tahun, warga Sintuak, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 36 tahun, warga Kapalo Hilalang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 64 tahun, warga Campago Barat, pekerjaan PNS, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 39 tahun, warga Lubuak Aluang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 14 tahun, warga Lubuak Aluang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam 1 orang
1. Wanita 59 tahun, warga Baso, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang
1. Pria 60 tahun, warga Taram, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 25 tahun, warga Guguak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 25 tahun, warga Guguak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
Kabupaten Solok 6 orang
1. Pria 24 tahun, warga Singkarak, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 38 tahun, warga Koto Baru, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 8 tahun, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 34 tahun, warga Koto Baru, pekerjaan polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 34 tahun, warga Koto Baru, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 6 tahun, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)