Liga Champions
Bayern Muenchen Melenggang ke Final, Alphonso Davies Kokoh Jadi Makhluk Tercepat Bundesliga
Bayern Muenchen melenggang ke final Liga Champions 2019-2020 untuk berhadapan melawan Paris Saint Germain (PSG).
TRIBUNPADANG.COM - Bayern Muenchen melenggang ke final Liga Champions 2019-2020 untuk berhadapan melawan Paris Saint Germain (PSG).
Pencapaian Bayern Muenchen disambut suka cita oleh Beknya, Alphonso Davies, yang meluapkan kegembiraannya seusai timnya lolos tersebut.
Pencapaian timnya kali ini, bagi Alphonso Davies menjadi ajang final Liga Champions perdananya bersama Bayern Muenchen.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Davies mengukir rekor baru sebagai pemain asal Kanada pertama yang akan mentas di final Liga Champions.
Aphonso Davies mengakui bahwa bermain di final Liga Champions merupakan mimpinya yang menjadi kenyataan.
Wonderkid berusia 19 tahun yang menyandang predikat sebagai pemain tercepat dalam sejarah Bundesliga itu berjanji akan tampil fokus pada laga pamungkas nanti.
"Bagi saya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan sebenarnya," kata Davies.
"Bermain di Liga Champions dan mencapai final adalah segalanya."
"Rasanya menyenangkan, semua orang senang, dan semua orang telah bermain bagus."
"Kami tahu kami akan bermain melawan PSG. Mereka tim yang bagus jadi kami bisa sedikit merayakannya sekarang, tetapi kami akan fokus pada pertandingan berikutnya."
"Duel ini akan menjadi pertandingan yang bagus, pasti akan ada gol."
"Pertandingan ini yang Anda impikan sebagai pesepak bola, bermain melawan tim terbaik di Eropa dan kami mampu melakukannya, jadi saya senang," ujar Davies menambahkan.
Davies merupakan pemain tercepat di Bundesliga setelah menorehkan catatan 36,51 kilometer per jam.
Rekor tersebut dia peroleh sewaktu melawan Werder Bremen, 15 Juni 2020.
Sebelumnya, Bayern Muenchen melaju ke final Liga Champions musim 2019-2020 usai mengalahkan Olympique Lyon pada semifinal, Kamis dini hari WIB.
• PSG Tunggu Bayern Muenchen atau Olympique Lyon, Tersisa Satu Tiket ke Final Liga Champions
• PascaMotoGP Austria 2020, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Dinilai Pengamat Berbeda