Internasional
Angkatan Darat AS Klaim Korut Miliki Bom Nuklir, Diduga Simpan 20 Jenis Senjata Kimia
Pihak militer Amerika Serikat menduga bahwa Korea Utara memiliki antara 20 dan 60 bom nuklir, serta 2.500 hingga 5.000 ton persediaan 20 jenis senjata
Mengutip New York Post, politbiro kuat dari Partai Buruh akan membahas masalah “sangat penting dalam mengembangkan revolusi Korea dan meningkatkan efisiensi pertempuran partai,” papar kantor berita resmi KCNA.
Menghidupkan Kembali Ekonomi di Tengah Sanksi Nuklir
Tahun lalu, Kim Jong Un berjanji untuk membuat terobosan frontal untuk membangun ekonomi mandiri di tengah sanksi yang ditujukan untuk mengekang program nuklir Korea Utara.
Sebagaimana diketahui, pembicaraan nuklir antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump terhenti tanpa keringanan sanksi yang didapatkan Korea Utara.
Kim Jong Un perlu menghidupkan kembali ekonomi Korea Utara yang terpukul sebelum perinagtan 75 tahun Partai Buruh yang jatuh pada 10 Oktober.
Yang Moo Jin, profesor di Universitas Kajian Korea Utara di Seoul buka suara melada Bloomberg.
“Kim Jong Un mungkin merombak birokratnya selama pertemuan, sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan kerusakan akibat banjir baru-baru ini dan Covid-19, sebelum 10 Oktober,” kata Yang.
“Pertemuan tersebut kemungkinan akan menekankan masalah seputar politik internal terutama ekonomi,” tambah Yang.
• Inter Milan dan Antonio Conte Dapat Petuah Legendaris, Arrigo Sacchi: Jangan Terlalu Bartahan
Kim Jong Un Perintahkan Sita Anjing Peliharaan di Korea Utara
Dia juga menilai memelihara anjing di rumah merupakan tren ideologi borjuis.
Hal ini membuat banyak pemilik hewan peliharaan ketakutan anjingnya akan ditangkap pemerintah.
"Pihak berwenang telah mengidentifikasi rumah tangga yang memiliki anjing peliharaan dan memaksa mereka untuk menyerahkannya atau dengan paksa menyita dan meletakkannya," kata seorang sumber kepada surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo.
"Beberapa anjing dikirim ke kebun binatang yang dikelola negara atau dijual ke restoran daging anjing," tambahnya.
Kesulitan Pangan
Baru-baru ini, muncul laporan PBB yang menyatakan sebanyak 60 persen dari 25,5 juta orang Korea Utara mengalami kesulitan pangan.
Kondisi ini diperburuk oleh sanksi internasional yang diberlakukan sejumlah negara kepada rezim akibat nuklir.