Joe Biden Resmi Jadi Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Tantang Donald Trump
Joe Biden menjadi Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) untuk melawan petahana Donald Trump pada Pilpres 2020 mendatan
Dengan isu sosial atas ketidakadilan rasial yang menggoyang AS selama berbulan-bulan, Biden berada di bawah tekanan untuk memilih seorang perempuan kulit hitam sebagai pasangannya.
Harris, senator yang berpengalaman itu akan diandalkan Biden untuk mendorong perolehan suara dari warga keturunan Afrika-Asia-Amerika pada saat Pilpres 3 November mendatang.
• Ketahui Pendekatan Pemerintah Jepang Tangani Covid-19, Keadaan Darurat Telah Dicabut
Dalam cuitannya di Twitter Biden menyebut Harris sebagai "seorang pejuang untuk orang kecil yang tak pernah takut, dan salah satu pelayan publik terbaik negara ini."
Harris kemudian menulis di Twitter, Biden bisa "menyatukan rakyat Amerika karena dia menghabiskan hidupnya berjuang untuk kita."
Biden dan Harris akan muncul bersama-sama pada Rabu (12/8/2020) di sebuah acara di kota kelahirannya di Wilmington, Delaware.
Harris, yang menjadi perempuan kulit hitam kedua menjadi Senator AS dalam sejarah ketika Terpilih pada tahun 2016, akan diandalkan untuk membantu memobilisasi suara Afrika Amerika, konstituensi Partai Demokrat paling setia.
Biden menjabat sebagai Wakil Presiden selama delapan tahun dalam pemerintahan Presiden Barack Obama, Presiden kulit hitam pertama AS.(Reuters/Guardian/CNN/Channel News Asia/BBC/Laporan Wartawan Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul; Demokrat Resmi Tetapkan Joe Biden Jadi Calon Presiden Amerika Serikat untuk Tumbangkan Donald Trump