Liga Champions
Stadion MSV Arena Bakal Jadi Saksi, Inter Milan Lolos Atau Tidak ke Final
Stadion MSV Arena, Senin (17/8/2020) atau Selasa dini hari pukul 02.00 WIB bakal jadi saksi bisu buat tim yang lolos dan terhenti di sem
TRIBUNPADANG.COM - Stadion MSV Arena, Senin (17/8/2020) atau Selasa dini hari pukul 02.00 WIB bakal jadi saksi bisu buat tim yang lolos dan terhenti di semifinal Liga Champions musim ini.
Inter Milan bakal berhadapan dengan Shakhtar Donetsk pada laga semifinal Liga Europa 2019-2020.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, enggan menganggap timnya sebagai penyelamat Italia jelang laga melawan Shakhtar Donetsk di Liga Europa.
Sejauh ini Inter Milan lebih dijagokan untuk bisa melangkah ke partai puncak daripada wakil Ukraina.
Nerazzurri sendiri saat ini menjadi perhatian para pengamat sepak bola Italia setelah tersingkirnya klub-klub Negeri Piza di kompetisi antarklub Benua Biru.
• RB Leipzig Punya Sosok Kunci Bernama Julian Nagelsmann, Arsiteki Tim Lolos ke Semifinal
• Conte Ingatkan Serangan Balik Bayer Leverkusen, Serbuan Kai Havertz Cs Berbahaya
Sebelumnya, Juventus dan Napoli terdepak dari babak 16 besar Liga Champions usai mendapatkan kekalahan dari lawan masing-masing.
Kemudian Atalanta menyusul setelah mampu melaju hingga babak 8 besar Liga Champions.
Inter Milan kini memikul harapan besar karena menjadi satu-satunya tim Italia yang masih mentas di ajang Eropa musim ini.
Inter ke Semifinal
Bentrok Inter Milan vs Shakhtar Donetsk tak terelakkan dalam pertandingan semifinal Liga Europa, yang dihelat di Stadion Esprit Arena, Jerman.
Partai semifinal kali ini bakal berlangsung, Senin (17/8/2020) waktu setempat atau Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.
Sejauh ini laga dahsyat ini bakal mempertemukan dua kiper berpengalaman, yakni Samir Handanovic dan Andriy Pyatov.
Duel pilihan Liga Europa musim ini, baik Inter maupun Shakhtar baru bergabung ke kompetisi kasta kedua Eropa ini setelah tidak lolos fase grup Liga Champions.
Kedua tim tersebut sama-sama berada di peringkat ketiga di fase grup mereka masing-masing.
• Kiper Inter Milan dan Shakhtar Donetsk Jadi Palang Pintu Terakhir, Pembuktian Uji Ketangguhan
Kiper sekaligus kapten Inter Milan, Samir Handanovic (instagram/samirhandanovic)
Hasil itu membuat mereka harus turun kasta mengikuti kompetisi Liga Europa.
Inter dan Shakhtar mulai meramaikan Liga Europa di babak 32 besar, hingga akhirnya bertemu di semifinal.
Laga ini bukan hanya sekadar duel antar-tim, melainkan juga duel kiper perpengalaman antara Samir Handanovic (Inter) dan Andriy Pyatov (Shakhtar).
Kedua kiper berpengalaman sama-sama berusia 36 tahun.
• PSG Ditantang RB Leipzig di Semifinal, Menantikan Kejutan Tim Kuda Hitam dari Jerman
Selain itu, baik Handanovic maupun Pyatov sama-sama telah membela klub yang ia bela cukup lama.
Handanovic sudah membela Inter Milan selama delapan tahun. Sejauh ini, kiper asal Slovenia itu telah tampil 340 pertandingan di semua kompetisi bersama Nerazzurri.
Sementara itu, Pyatov sudah membela Shakhtar Donetsk 13 tahun. Dalam waktu yang sangat lama itu, Pyatov telah tampil 459 pertandingan di semua kompetisi.
Pada laga Inter vs Shakhtar ini, kedua kiper berpengalaman itu akan bertemu di semifinal Liga Europa.
Samir Handanovic tercatat sudah dua kali tampil di Liga Europa musim ini, saat menghadapi Getafe di babak 16 besar dan Bayer Leverkusen.
Dalam dua penampilan tersebut Handanovic baru kebobolan sekali dan mencatat satu clean sheet.
Sementara itu, Andriy Pyatov telah mencatatkan lima penampilan di Liga Europa musim ini.
Dalam lima penampilan itu, Pyatov telah kebobolan enam kali dan mencatatkan satu clean sheet.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Inter Vs Shakhtar, Laga Duel Kiper Penuh Pengalaman serta Tribunnews.com berjudul; Inter Milan vs Shakhtar Donetsk Liga Eropa, Duel Kiper Gaek Kaya Pengalaman dan Jelang Lawan Shakhtar Donetsk di Liga Europa, Conte Ogah Anggap Inter Milan Penyelamat Italia