Liga Europa
Kiper Inter Milan dan Shakhtar Donetsk Jadi Palang Pintu Terakhir, Pembuktian Uji Ketangguhan
Bentrok Inter Milan vs Shakhtar Donetsk tak terelakkan dalam pertandingan semifinal Liga Europa, yang dihelat di Stadion Esprit Arena, Jerman
TRIBUNPADANG.COM - Bentrok Inter Milan vs Shakhtar Donetsk tak terelakkan dalam pertandingan semifinal Liga Europa, yang dihelat di Stadion Esprit Arena, Jerman.
Partai semifinal kali ini bakal berlangsung, Senin (17/8/2020) waktu setempat atau Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.
Sejauh ini laga dahsyat ini bakal mempertemukan dua kiper berpengalaman, yakni Samir Handanovic dan Andriy Pyatov.
Duel pilihan Liga Europa musim ini, baik Inter maupun Shakhtar baru bergabung ke kompetisi kasta kedua Eropa ini setelah tidak lolos fase grup Liga Champions.
Kedua tim tersebut sama-sama berada di peringkat ketiga di fase grup mereka masing-masing.
Baca: Fakta-fakta Jelang Inter Milan vs Shakhtar Donetsk Liga Eropa, Romelu Lukaku jadi Sorotan

Hasil itu membuat mereka harus turun kasta mengikuti kompetisi Liga Europa.
Inter dan Shakhtar mulai meramaikan Liga Europa di babak 32 besar, hingga akhirnya bertemu di semifinal.
Laga ini bukan hanya sekadar duel antar-tim, melainkan juga duel kiper perpengalaman antara Samir Handanovic (Inter) dan Andriy Pyatov (Shakhtar).
Kedua kiper berpengalaman sama-sama berusia 36 tahun.
• Inter Milan Hadapi Shakhtar Donetsk di Semifinal, Nerazurri Ditantang Tim Liga Ukraina Rasa Brasil
Selain itu, baik Handanovic maupun Pyatov sama-sama telah membela klub yang ia bela cukup lama.
Handanovic sudah membela Inter Milan selama delapan tahun. Sejauh ini, kiper asal Slovenia itu telah tampil 340 pertandingan di semua kompetisi bersama Nerazzurri.
Sementara itu, Pyatov sudah membela Shakhtar Donetsk 13 tahun. Dalam waktu yang sangat lama itu, Pyatov telah tampil 459 pertandingan di semua kompetisi.

Pada laga Inter vs Shakhtar ini, kedua kiper berpengalaman itu akan bertemu di semifinal Liga Europa.
Samir Handanovic tercatat sudah dua kali tampil di Liga Europa musim ini, saat menghadapi Getafe di babak 16 besar dan Bayer Leverkusen.
Dalam dua penampilan tersebut Handanovic baru kebobolan sekali dan mencatat satu clean sheet.