Emak-emak di Padang Upacara Pakai Seragam SD, Sampaikan Aspirasi Tolak Belajar Daring 

Warga Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Nanggalo, Padang gelar upacara peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
istimewa
Suasana Warga Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Nanggalo, Padang gelar upacara peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020)/ Istimewa 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Nanggalo, Padang gelar upacara peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Uniknya, para peserta upacara ini adalah para emak-emak orang tua murid yang menggunakan seragam Sekolah Dasar (SD), pakaian merah putih.

Belajar Daring, Siswa di Kelurahan Koto Lalang Manfaatkan Wifi Gratis di Forum Nagari

Belajar Daring di Padang, Disdik: Banyak Orang Tua Keluhkan Kesulitan Beli Paket Internet

Peserta upacara Dewi Mujayanti, mengatakan upacara ini bentuk penyampaian aspirasi para orang tua yang menolak adanya belajar sistem daring.

Suasana Warga Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Nanggalo, Padang gelar upacara peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020)
Suasana Warga Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Nanggalo, Padang gelar upacara peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020) (istimewa)

Menurutnya, orang tua murid kewalahan dengan sistem pembelajaran secara daring atau online.

"Upacara ini diinisiasi oleh warga RW.8 Kampung KB Kurao Pagang Modern Kelurahan Korong Gadang Nanggalo," kata Dewi Mujayanti, Senin (17/8/2020).

Bukan saja memakai seragam putih merah, emak2 ini melengkapi diri dengan topi yang biasa dipakai siswa SD. 

Pada upacara ini, Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir didapuk jadi instruktur atau pembina upacara.

Maigus Nasir mengatakan upacara tersebut ungkapan perasaan, keprihatianan orang tua murid terhadap sistim belajar daring atau online.

Menurutnya, aspirasi tersebut akan disampaikan kepada pemerintah, Gubernur dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar.

"Aspirasi ini akan kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan, agar dilakukan evaluasi. Sekarang kita tidak lagi dalam kondisi darurat," ujarnya.

Menurutnya, anak-anak saat ini tidak belajar di rumah maupun di sekolah namun malah pergi main-main ke mall dan tempat wisata lainnya.

Masyarakat sudah mengetahui rumus penanganan Covid-19, seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak yang bisa diterapakan di sekolah.

"Disisi lain mengapa tempat kerumunan, seperti tempat hiburan mal dan pasar bebas dibuka, pendidikan kenapa tidak juga," tambahnya.

Maigus Nasir mengapresiasi kepada orang tua murid yang menyampaikan ungkapan perasaan dengan upacara tersebut.

"Semoga aspirasi ibuk-ibuk ini didengar tidak hanya Sumbar, namun juga nasional, dalam hal pendidikan saat pandemi Covid-19 ini," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved