Virus Corona
Update Corona di Indonesia, Catatan Terakhir Tembus Capai 135.123 Positif Covid-19
Hingga rekap, Sabtu (15/8/2020) atau dalam 24 jam terakhir masih tercatat ada 2.307 kasus baru Covid-19.
Kendati demikian jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga masih terus bertambah.
Data pemerintah juga menunjukan ada 53 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 13 - 14 Agustus 2020.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia ada 6.021 orang.
Perubahan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dan meninggal itu menyebabkan jumlah pasien dalam perawatan kini ada 39.484 orang.
Selain itu, tercatat ada 75.257 orang berstatus suspek terkait penularan virus corona.
• Update Corona Sumbar Tambah 42 Positif: Total 1.299 Terinfeksi Covid-19, Per 14 Agustus 2020
• Update Sementara Corona Sumbar: Kasus Positif Tambah 42 dari 7 Daerah di Sumbar
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 ( Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada, dari Aceh hingga Papua.
Secara khusus, ada 481 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
Tambah Kapasitas
Melihat angka kasus Covid-19 yang semakin bertambah, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Zubairi Djoerban menyarankan agar kapasitas tempat tidur di rumah sakit ditambah.
Sebab, banyak rumah sakit, terutama di DKI yang penuh dengan pasien Covid-19.
"Kalau bisa di rumah sakit itu tambah bed-nya," kata Zubairi kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).