Aksi Begal Payudara di Padang
UPDATE Kasus Begal Payudara di Padang, Identitas Pelaku Terungkap, Kini Kabur Entah ke Mana
Viral video aksi begal payudara kepada seorang wanita yang sedang mengasuh balita di Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Viral video aksi begal payudara kepada seorang wanita yang sedang mengasuh balita di Kota Padang.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Komplek Cluster Griya Utama Gadut, Kota Padang, pada Kamis (13/8/2020).
Korban yang merupakan seorang pengasuh bayi tersebut telah melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya kepada polisi.
• Korban Aksi Begal Payudara di Padang Lapor ke Polsek, Ungkap Viral Video Berdurasi 35 Detik
Polisi pun langsung menindaklanjuti kasus begal payudara tersebut.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
Hanya saja, pihaknya belum berhasil menangkapnya, karena pelaku telah kabur entah ke mana.
Kata dia, saat ini pihaknya sedang berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku begal payudara tersebut.
• Viral Begal Payudara di Padang Terekam CCTV, Sasar Perempuan Dorong Kereta Bayi, Pelaku Berjaket
"Pelaku diduga melarikan diri dari tempat tinggalnya," kata Yulmar Try Himawan, Jumat (14/8/2020).
Dijelaskannya, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diketahui pelaku bekerja sebagai driver ojek online.
"Pelaku atas dugaan perbuatan begal asusila tersebut diduga seorang tukang ojek online," ujarnya.
Polisi telah mendatangi rumah pelaku, dan menyita kendaraan dan baju pelaku.
Hanya saja, pelaku tak berada di tempat saat itu, dan diduga sudah melarikan diri.
• Korban Aksi Begal Payudara di Padang Lapor ke Polsek, Ungkap Viral Video Berdurasi 35 Detik
Video Detik-detik Kejadian Viral
Sebuah video rekaman CCTV aksi begal payudara viral di media sosial pada Kamis (13/8/2020).
Video tersebut merekam detik-detik seorang perempuan yang sedang mendorong kereta bayi tiba-tiba mendapat perbuatan pelecehan seksual oleh seorang pria.
Video viral tersebut direpost akun @pdg24jam dari akun @merry_ie_make_up.
Video tersebut berdurasi 35 detik dan merupakan hasil rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian.

• Pemerkosa di Bintaro yang Fotonya Diviralkan Korban Ditangkap di Tangerang Selatan
Dalam rekaman tersebut, memperlihat seorang pengandara sepeda motor awalnya melintas jalan berlawanan arah dengan perempuan yang sedang mendorong kereta bayi.
Namun, pelaku terlihat berhenti setelah melewati korbannya beberapa meter.
Setelah itu, pelaku turun dari kendaraan.
Bergerak cepat dari belakang, pelaku pun mencoba memegang payudara korban yang sedang mendorong kereta bayi.
Korban tampak terkejut, dan membuatnya langsung jongkok di jalan itu.
• VIRAL Video Dirinya Dimaki Emak-emak di Pantai Padang, Mahyeldi Beri Respon Santai: Gak Marah
Pelaku pun dengan cepat melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
Akun @merry_ie_make_up menuliskan dalam keterangan postingannya bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.25 WIB.
"Tadi pagi sekitar pukul 6.52 terjadi aksi pelecehan seksual di Komplek Cluster Griya Utama Gadut (Lubuk Kilangan) Padang," tulisnya.
Ia juga menerangkan kalau pelaku memiliki ciri-ciri dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Vario Hitam disertai dengan kemungkinan nomor polisi yang ada pada sepeda motor.
Pelaku disebutkannya memakai jaket hitam, helm hitam dan masker.
• Korban Aksi Begal Payudara di Padang Lapor ke Polsek, Ungkap Viral Video Berdurasi 35 Detik
"Tolong bantu dong teman teman biar pelaku nya cepat di tangkap."
"Dan jika ada yang mengenali segera lapor ke polsek luki biar gak ada korban yang lain," tulisnya.
Atas kejadian tersebut, dan pemilik akun dihubungi TribunPadang.com karena mencantumkan nomot WhatsApp mengatakan kalau kejadian terjadi pada Kamis (13/8/2020).
"Kejadiannya benar, dan waktu kejadiannya tadi pagi itu, korbannya merupakan pengasuh anak dari tetangga saya," kata Merry (32), Kamis siang.
Kata dia, korban umurnya diperkirakan sekitar 20 tahun.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.52 WIB dan korbannya masih ada. Tapi dia belum bisa berbicara, sepertinya masih trauma," sebut Merry.
Dikatakannya, lokasi kejadian tersebut terjadi di sebuah gang dekat dengan perusahaan air minum dalam kemasan di kawasan tersebut di Gadut, Lubuk Kilangan. (*)