Gadis Padang Dianiaya dan Diperkosa

Pria Sadis yang Perkosa Gadis saat Pingsan di Padang Ditembak Polisi, Coba Kabur Setelah Ditangkap

Pria sadis menganiaya lalu memperkosa seorang gadis 14 tahun di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pria yang diduga melakukan aniaya dan perkosa gadis di Padang, dibawa ke RS Bhayangkara setelah ditembak polisi, Kamis (13/8/2020). 

TRIBUNPADANG.COM - Pria sadis menganiaya lalu memperkosa seorang gadis 14 tahun di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap.

Pria berinisial AF (25) tersebut diamankan Polsek Koto Tangah pada Kamis (13/8/2020).

Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino mengatakan, penangkapan pelaku dibantu oleh warga, yaitu saat pelaku bersembunyi di rumah saudaranya.

Penangkapan berawal dari adanya laporan ditemukan gadis dalam kondisi tak sadarkan diri di kebun warga.

Gadis 14 Tahun di Padang Dianiaya dan Diperkosa Setelah Dikira Meninggal, Pelaku Tetangga Korban

"Awalnya kita menerima laporan pada Rabu (12/8/2020) dan kita melakukan pengecekan kondisi korban."

"Pada saat itu, korban masih berada di lokasi kejadian, dan ditemukan olah warga dalam keadaan terluka."

"Korban ditemukan dalam keadaan sadar," ujarnya.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Untuk peristiwa tersebut langsung kita kembangkan, sehingga dapat mengamankan pelaku."

"Pelaku sendiri melakukan beberapa kali penganiayaan, dengan tujuannnya untuk balas dendam kepada korban," sebutnya.

Ada Positif Corona di Padang Panjang, Pembelajaran Tatap Muka di Tiga SMP Dihentikan Sementara

Kekerasan yang diterima korban membuatnya mengalami luka di bagian kepala.

Kata dia, kondisi korban mengalami trauma akibat diperkosa, karena korban baru berumur 14 tahun.

"Dari pukul 18.00 WIB Rabu (12/8/2020), pelaku pingsan sampai subuh, dan sekitar pukul 06.00 WIB Kamis (13/8/2020) baru ditemukan oleh masyarakat," sebutnya.

Dikatakannya, barang bukti yang diamankan adalah pakaian dalam korban, tali gantungan HP milik korban, dan beberapa potongan kayu yang digunakan untuk menimbun korban saat dibuang.

UPDATE Kasus Begal Payudara di Padang, Identitas Pelaku Terungkap, Kini Kabur Entah ke Mana

Pada saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan.

Namun ketika hendak mengambil barang bukti di TKP kejadian, pelaku mencoba melarikan diri.

Sehingga polisi memberikan tindakan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku.

Pada Kamis sore, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Kronologi Kejadian

Pelaku diduga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan kepada seorang gadis yang masih berumur 14 tahun.

Peristiwa pemerkosaan dan penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (12/8/2020).

Pelaku melancarkan aksinya di kawasan kebun durian warga yang jauh dari pemukiman, di Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Sedangkan korban merupakan tetangga pelaku sendiri berinisial LJ yang masih berumur 14 tahun.

Korban dan pelaku sudah saling mengenal, begitu juga dengan keluarga korban.

Seorang lelaki AF (25) terduga pemerkosa atau rudapaksa dan percobaan Pembunuhan di Padang pada Kamis (13/8/2020) diringkus tim Polsek Koto Tangah. Sedangkan, korbannya seorang gadis belia LJ (14), yang masih tetangga sendiri.
Seorang lelaki AF (25) terduga pemerkosa atau rudapaksa dan percobaan Pembunuhan di Padang pada Kamis (13/8/2020) diringkus tim Polsek Koto Tangah. Sedangkan, korbannya seorang gadis belia LJ (14), yang masih tetangga sendiri. (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

 Ketua DPRD Sumbar Bantah Tes Swab Massal Terkesan Mendadak, Supardi: Kami Lakukan Antisipasi

Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino menjelaskan, awalnya pelaku mengajak korban untuk menjemput durian di kebun yang jauh dari pemukiman menggunakan sepeda motor.

"Perjalanan ke lokasi ada memakan waktu satu jam perjalanan," katanya, Kamis (13/8/2020).

Saat di lokasi, pelaku memukul korban hingga mengalami luka di kepala.

Korban pun tak sadarkan diri. Pelaku sempat mengira korban sudah meninggal dunia.

 Polisi Amankan Motor dan Pakaian Pelaku Begal Payudara di Padang, Kapolresta: Kami Akan Kejar

Dalam keadaan tak sadarkan diri, korban diperkosa pelaku.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun berusaha untuk menyembunyikan korban.

Kata Kapolsek, korban disembunyikan oleh pelaku di sebuah gua.

Di situ, korban dikubur dengan sampah dan kayu-kayu agar tidak dapat terlihat.

Pelaku pun meninggalkan lokasi itu.

Tanpa rasa bersalah, pelaku mendatangi rumah korban.

 Kucing Langka Tiba-tiba Masuk Kamar Warga Agam, Penghuni Rumah Ketakutan, Dikira Anak Harimau

Pelaku pura-pura menanyakan keberadaan korban kepada orang tua korban.

"Pelaku datang ke rumah orang tua korban untuk menyakan apakah korban sudah pulang atau belum kepada orang tua korban," katanya.

Pelaku mengaku kepada orang tua korban bahwa anaknya pergi dengan orang lain.

Akhirnya, pelaku mengajukan diri untuk membantu mencari korban yang dibawa oleh temannya.

Namun, esok paginya, korban terbangun. Ia ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi luka-luka.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Korban pun menceritakan apa yang telah dilakukan pelaku kepada dirinya.

Polisi langsung bergerak cepat. Pelaku ditangkap. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved