Giliran Anggota DPRD Sumbar dan Staf Dewan Jalani Tes Swab, Terpaksa Digelar Saat Rapat Paripurna

Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan tes swab massal di kantor DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan tes swab massal di kantor DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan tes swab massal di kantor DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020).

Tes swab dilakukan saat rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Tes Swab Lagi, Ada Apa? Ini Penjelasannya

Pulang dari Zona Merah Covid-19, Gubernur Irwan Prayitno Lakukan Swab Tes

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis mengatakan, sesuai instruksi Gubernur, pihaknya telah membuat surat kepada Kepala Dinas Kesehatan Sumbar.

"Kita meminta swab secara resmi dengan jumlah semua anggota DPRD Sumbar, staf atau pegawai, cleaning service, pramusaji, 241 orang," ungkap Raflis.

Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan tes swab massal di kantor DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020).
Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar melakukan tes swab massal di kantor DPRD Sumbar, Jumat (14/8/2020). (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Untuk tahap awal, swab dilakukan terhadap 100 orang dan itu bertepatan dengan pidato kenegaraan dan anggota dewan berada di ruang rapat paripurna.

Sisanya, kalau swab untuk 100 orang selesai hari ini, akan segera dilakukan evaluasi.

Kalau belum akan berlanjut terus, sesuai arahan pemerintah dan instruksi gubernur, semua ASN wajib di swab.

"Jadi tahu mana yang terpapar dan yang tidak, kalau terpapar isolasi di rumah atau di tempat karantina," jelas Raflis.

Sementara itu, anggota DPRD Sumbar Hidayat mengatakan ikut swab karena sesuai dengan kebijakan Pemprov Sumbar.

Ia mengaku ikut swab untuk mengetahui apakah ada yang terpapar covid-19 atau tidak.

"Saat swab rasanya ya begitu, sampai keluar air mata. Hal ini dilakukan agar ada jaminan tidak ada yang terpapar virus corona sebab ada anggota dewan juga yang dari luar daerah," sebut Hidayat.

Hal lainnya diungkapkan anggota DPRD Sumbar dari fraksi Golkar Afrizal.

Ia mengikuti swab dan rapid test agar kepercayaan diri tumbuh.

"Kalau ada orang yang mengatakan sakit, saya sudah melakukan tes, tidak sakit sama sekali," ucap Afrizal.

Menurutnya, tes swab dibutuhkan dalam rangka
menjaga stabilitasnya dan menjaga kepercayaan diri serta untuk kepentingan teman dan keluarga.

"Ini juga memutus mata rantai covid-19. Di Sumbar, ada beberapa dinas yang terdampak, semoga tes swab hari ini tidak ada satupun yang kena covid-19," harap Afrizal. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved