Corona Sumbar
Ada Positif Corona di Padang Panjang, Pembelajaran Tatap Muka di Tiga SMP Dihentikan Sementara
Muncul Kasus Baru Guru Positif Corona, Sekolah Tatap Muka untuk Tiga SMP di Padang Panjang Dihentikan Sementara
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus baru warga positif Corona di Kota Padang Panjang muncul, Jumat (14/8/2020).
Setidaknya ada 6 orang dari Kota Padang Panjang yang terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19.
Meresponi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang lantas bertindak cepat.
Pasalnya, proses pembelajaran tatap muka (PBM) baru saja dimulai pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang M Ali Thabrani membenarkan, ada 6 orang positif di Kota Padang Panjang.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari pengambilan tes swab pada sekolah SMP sebelum PBM Tatap Muka dilaksanakan.
Keenam orang yang positif tersebut berasal dari dua SMP di Kota Padang Panjang, totalnya sebanyak 7 orang.
• Update Corona Sumbar Tambah 42 Positif: Total 1.299 Terinfeksi Covid-19, Per 14 Agustus 2020
• Penjelasan Sekdaprov Sumbar soal Kabar Dirinya Positif Corona, Ngaku Kontak dengan Banyak Orang
Data ini didapatkan dari kegiatan tes swab yang dilaksanakan untuk seluruh guru di kota Padang Panjang, yang dipersyaratkan sebelum kegiatan PBM Tatap Muka dilaksanakan.
Ada dua gelombang pelaksanaan tes swab terhadap guru-guru dan tenaga administrasi sekolah.
"Enam orang guru yang terindikasi ini diketahui positif dari tes swab gelombang yang ke-2," kata M Ali Thabrani.
Ali Thabrani menyampaikan ada satu SMPN tertentu yang terkonfirmasi positif covid-19, yaitu; 1 orang guru perempuan dan 3 orang laki-laki.
Satu orang guru perempuan tersebut setelah menjalani tes swab belum pernah masuk ke kelas untuk mengajar atau pun bertatap muka dengan siswa.
Sementara 3 orang laki-laki yang dimaksud terdiri atas 1 orang merupakan guru perpustakaan dan 2 orang lainnya merupakan guru mata pelajaran.
"Dua orang guru mata pelajaran ini sudah pernah masuk kelas dan bertatap muka dengan para siswa namun tidak kontak erat dengan siswa-siswi. Karena sekolah memberlakukan peraturan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesahatan yang ketat," jelas Ali Thabrani.
Sementara, dari SMPN lainnya terdapat 2 orang yang positif, 2 orang tersebut merupakan mahasiswa praktik lapangan dari perguruan tinggi negeri di Padang.
• Update Corona Sumbar Bertambah 42 Kasus, Total 1.257 Terinfeksi Covid-19 Per 13 Agustus 2020
• Update Corona Sumbar Tambah 27 Kasus, Per 12 Agustus 2020, Total 1.215 Positif Covid-19
Keenam orang yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut saat ini menjalani perawatan isolasi di RSUD Kota Padang Panjang.
Sebagai langkah pencegahan lanjutan, mengingat kegiatan tes swab untuk guru-guru dan tenaga administrasi dilakukan salah satu SMPN di Padang Panjang, maka kegiatan PBM Tatap Muka di tiga SMPN di Padang Panjang untuk sementara waktu dihentikan.
Sedangkan untuk SMPN lainnya, termasuk SMP swasta lainnya tetap melaksanakan proses PBM seperti yang direncanakan, dengan cara 50 persen melalui daring dan 50 persen melalui luring.
M Ali Tabrani berharap kepada para orang tua atau wali murid agar selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan, Kita berharap proses pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai keinginan kita semua," harap Kadis Pendidikan ini. (*)