Corona Sumbar
Koreksi Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 41 Kasus Positif, Total 1.079 Per 7 Agustus 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengoreksi jumlah kasus positif corona di Sumbar,
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengoreksi jumlah kasus positif corona di Sumbar, Jumat (7/8/2020).
Semula diumumkan telah terjadi penambahan 47 orang positif corona hari ini, ternyata hanya 41 orang.
"Terkonfirmasi tambahan 41 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Sebagai koreksi rilis tadi pagi, dikarenakan 6 sampel dengan hasil inkonklusif," kata Jasman Rizal melalui keterangan tertulis.
Dengan demikian total hingga Jumat hari ini 1.079 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19.
• Konfirmasi Update Covid-19 di Sumbar Tambah 19, Per 5 Agustus 2020 Total Jadi 1.006 Positif
• Update Corona Sumbar: Sehari Tambah 20 Kasus Covid-19, Warga Positif Corona Tembus 1.007 Orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak41 orang tersebut rinciannya, Kota Padang 36 orang,
Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang dan Kabupaten Agam 1 orang.
Rinciannya sebagai berikut:
Kota Padang
1. Perempuan 34 tahun warga Ampang, pekerjaan karyawan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
2. Laki-laki 27 tahun, warga Andaleh, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
3. Perempuan 28 tahun, warga Tabiang Banda Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Laki-laki 40 tahun, warga Batang Arau, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 67 tahun, warga Batang Arau, status pensiunan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Laki-laki 22 tahun, warga Lubuak Lintah, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Laki-laki 58 tahun, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang di Pasar Raya, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Perempuan 20 tahun, warga Pasa Ambacang, status eks Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Laki-laki 20 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Laki-laki 26 tahun, warga Koto Lalang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Laki-laki 25 tahun, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Laki-laki 20 tahun, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Laki-laki 25 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Tegas, Pemerintah Pastikan Belum Ada Satupun Vaksin Virus Corona yang Lulus Uji
• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Naik, Dokter Andani: Penambahan Bukan Masalah Gelombang
14. Laki-laki 36 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak di Bank, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Warga Lubuak Bagaluang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Perempuan 41 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
17. Anak-anak (laki-laki) 5 tahun, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
18. Anak-anak (laki-laki) 7 tahun, warga Alai Parak Kopi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
19. Perempuan 43 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
20. Perempuan 40 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
21. Perempuan 56 tahun, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
22. Perempuan 44 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
23. Laki-laki 41 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
24. Laki-laki 20 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
25. Perempuan 27 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
26. Anak-anak (laki-laki) 5 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
27. Anak-anak (perempuan) 8 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
28. Balita 3 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
29. Perempuan 59 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
30. Laki-laki 55 tahun, warga Sawahan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
31. Laki-laki 48 tahun, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapard ari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
32. Laki-laki 35 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Batusangkar tanggal 24 Juli 2020, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.
33. Perempuan 34 tahun, warga Jati, pekerjaan TNI AD, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
34. Perempuan 33 tahun, warga Ulak Karang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
35. Perempuan 34 tahun, warga Balai Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 5 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
36. Laki-laki 53 tahun, warga Lubuak Buayo, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Update Sementara Covid-19 Sumbar, Tambah 47 Kasus Baru, Sumbar Catat Rekor Harian Tertinggi Covid-19
• Positif Corona Tembus 1.007 Kasus, Irwan Prayitno: Paling Penting Kita Mampu Mengendalikan
Kabupaten Pesisir Selatan
37. Perempuan 19 tahun, warga Kambang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
38. Laki-laki 37 tahun, warga Kambang, pekerjaan Sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman
39. Laki-laki 48 tahun, warga Lareh Nan Panjang, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 28 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
40. Perempuan 28 tahun, warga Lubuak Aluang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
41. Laki-laki 45 tahun, warga Malalak, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.