Corona Sumbar
Konfirmasi Update Covid-19 di Sumbar Tambah 19, Per 5 Agustus 2020 Total Jadi 1.006 Positif
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai angka 1.006 orang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai angka 1.006 orang.
Terjadi penambahan 19 orang Warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, Rabu (5/8/2020).
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, tambahan 19 kasus hari ini berasal dari empat daerah di Sumbar.
Rinciannya, 11 dari Kota Padang, 6 orang Kota Solok, dan masing-masing satu dari Kabupaten Padang Pariaman dan kabupaten Agam.
"Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan 1.418 sampel swab," kata Jasman Rizal.
Berikut rincian penambahan kasus positif corona di Sumbar hari ini:
1. Batita (laki-laki) 2 tahun, warga Simpang Rumbio, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Perempuan 57 tahun, warga Tanah Garam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 64 tahun, warga Tanah Garam, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Laki-laki 56 tahun, warga Tanjung Paku, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 56 tahun, warga Aro IV Korong, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Perempuan 36 tahun, warga Nan Balimo, pekerjaan pegawai Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang
1. Laki-laki 68 tahun, warga Tanah Sirah Piai, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 30 tahun, warga Korong Gadang, pekerjaan Freelance, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.