UPDATE Corona Sumbar: Positif Covid-19 Masih Bertambah, Tapi Angka Kesembuhan Juga Setara

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkapkan hingga Minggu (2/8/2020), ada tambahan sembilan orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan 708 sampel spesimen di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

"Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 9 orang rinciannya 7 orang dari Kota Padang, 1 orang dari Kota Solok dan 1 orang dari Kabupaten Solok," kata Jasman Rizal.

Hingga saat ini catatan kasus positif corona atau Covid di Sumatera Barat (Sumbar) ternyata masih terus bertambah.

• Update Corona Sumbar: Tambahan 41 Kasus Baru Covid-19, Total 948 Orang Per 31 Juli 2020

• Update Corona Sumbar: Kasus Positif Covid-19 Tambah 40 di Momen Idul Adha 2020

Adapun rincian data positif Covid-19 yang tersebar di tiga daerah tersebut antara lain:

Kota Padang

1. Perempuan 31 tahun, warga Dadok Tunggua Hitam, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Laki-laki 42 tahun, warga Batuang Taba, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

3. Laki-laki 10 tahun, warga Batuang Taba, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

4. Perempuan 56 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. BMC Padang.

5. Laki-laki 49 tahun, warga Andaleh, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Laki-laki 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Laki-laki 16 tahun, warga Lubuak Lintah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

• Update Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang dari Padang, Per 24 Juli 2020 Total 852 Kasus Positif

• Pemko Pariaman Hadirkan Nara Sumber Inovasi Daerah, Genius Umar: Inovasi Destinasi Baru Pariwisata

Kota Solok

1. Laki-laki 18 tahun, warga Tanah Garam, pekerjaan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

1. Laki-laki 59 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan Tukang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Dengan demikian, total sampai hari ini telah 957 warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Rinciannya, dirawat diberbagai rumah sakit 67 orang, isolasi mandiri 66 orang, dan isolasi daerah 6 orang.

Kemudian, isolasi BPSDM 16 orang, meninggal dunia 34 orang dan sembuh 768 orang.

Angka Kesembuhan

Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini sudah mencapai 80,3 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 768 orang dari 957 kasus semenjak Maret 2020 lalu.

Menurutnya, jika dibandingkan data sehari sebelumnya, jumlah pasien yang sembuh bertambah 8 orang, Minggu (2/8/2020).

"Kesembuhan pasien covid-19 setelah 2 kali konversi negatif bertambah 8 orang," kata Jasman Rizal.

• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Capai 80,3 Persen, Rincian Tambahan 8 Pasien

• Update Corona Sumbar Per 2 Agustus 2020: Tambah 9 Kasus Positif, Pelajar, Tukang hingga Pegawai Bank

Pasien sembuh sebanyak 8 orang rinciannya sebagai berikut:

1. Perempuan 32 tahun, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien Semen Padang Hospital.

2. Perempuan 30 tahun, warga Batuang Taba, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.

3. Perempuan 20 tahum, warga Gates, pekerjaan security, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

4. Laki-laki 56 tahun, warga Limau Manih Selatan, pekerjaan Tukang Ojek, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.

5. Perempuan 55 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

6. Laki-laki 50 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

7. Perempuan 50 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

8. Perempuan 57 tahun, warga Rimbo Kaluang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang. (*)