Idul Adha 2020
Makan ka Padang, Tradisi Warga Paraman Palembayan Saat Idul Adha, Seekor Sapi Digulai Bersama-sama
Untuk lauknya, dibuat bersama oleh ibu-ibu PKK, satu ekor sapi yang digulai, kemudian dibagikan saat Makan ka Padang
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Maknanya untuk meningkat silaturahmi antara mamak dan keponanakan.

Termasuk, silaturahmi antar kaum kerabat yang merantau dengan kerabat lainnya.
"Tahun ini ada empat ekor sapi yang disembelih dan dibagikan, dan satu ekornya dimasak oleh PKK untuk makan ka Padang," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Sumatera Barat Trinda Farhan mengatakan tradisi ini bisa dikembangkan oleh jorong lain di Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan
"Tradisi ini memiliki simbol-simbol pesan yang ingin disampaikan, berupa silaturahmi antara mamak dan keponakan, dan hubungan batin yang kuat," tambahnya.
Menurutnya, tradisi ini media silaturahmi antara karib kerabat.
Sekaligus silaturahmi antar seluruh keluarga antar suku antar jorong di Paraman
"Jika hubungan antar suku dengan suku lainnya, hubungan antar masyarakat menjadi kuat. Apapun masalah menjadi ringan, harapan kita bersama pun bisa terwujudkan," tambahnya.
Menurutnya, dengan suasana saat ini Idul Adha, tradisi ini baik menyatukan masyarajat yang di rantau maupun yang di kampung.
"Mudahan ini bisa dilestarikan terus sebab memiliki nilai-nilai tradisi yang bagus untuk silaturahmi dan kehidupan bermasyarakat," tambahnya. (*)