Idul Adha 2020
Memaknai Idul Adha 1441 H, Mulyadi Muslim: Pengorbanan, Tawakkal dan Keharmonisan Keluarga
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Mulyadi Muslim mengatakan makna hari raya Idul Adha berupa napak til
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang, Mulyadi Muslim mengatakan makna hari raya Idul Adha berupa napak tilas apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Termasuk, napak tilas apa yang telah dilakukan Nabi Ibrahim beserta anaknya Ismail serta istrinya Siti Hajar.
Menurutnya, Ibrahim dan keluarganya mengajarkan pengabdian yang sesungguhnya kepada Allah.
"Jika keyakinan kita, Allah yang memberikan rezeki, menghidupkan dan mematikan, maka tingkat tawakkal kita seharusnya seperti Nabi Ibraham, Siti Hajar dan Ismail kepada Allah SWT," kata Mulyadi Muslim, saat bincang "Pituah Ulama" bersama TribunPadang.com, Kamis (31/7/2020).
Nabi Ibrahim meninggalkan istri dan anaknya di padang tandus, saat itu tidak ada tanda-tanda kehidupan.
• Inilah Bacaan Takbir yang Biasa Dilantunkan Setiap Malam Jelang Hari Raya Idul Adha, Lihat Artinya
• 23 Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2020/1441 H, Bisa Kirim WhatsApp hingga Instagram
Mulyadi Muslim mengatakan hal ini dilakukan Nabi Ibrahim, karena yakin Allah SWT, yang menghidupkan dan mematikan seseorang.
Nabi Ismail rela mengorbankan nyawa untuk disembelih oleh ayahnya Nabi Ibrahim atas perintah Allah.
Hal ini mengajarkan makna pengorbanan yang paling utama dalam kehidupan seseorang, yakni nyawa.
Kisah keluarga Ibrahim memberikan makna kepada manusia hari ini dan pada masa yang akan datang tentang keteladanan membangun keluarga yang harmonis
"Kenapa ada Ismail di usianya yang masih muda belia mau berbakti tunduk patuh kepada orang tuanya Ibrahim Alaihissalam (AS). Kenapa ada Siti Hajar? Kenapa ada Nabi Ibrahim itu adalah sebenarnya potret keluarga yang harmonis," ujarnya.
• Suasana Pelaksanaan Salat Idul Adha Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang
• Fatwa MUI Tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Pandemi Covid-19
Mulyadi Muslim mengatakan Nabi Ibrahim dan keluarganya mampu melakukan semua itu sebab bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT).
"Bagaimana kedudukan kepatuhan, semangat pengorbanan kita dalam rangka ketaatan kepada Allah SWT, bagaimana harmonis keluarga, ini saja sudah cukup luar biasa diterapkan dalam kehidupan," tambahnya. (*)