Corona Sumbar

Update Corona Sumbar Terjadi Lonjakan, Per 29 Juli 2020 Tembus 891 Kasus Positif Covid-19

Kasus virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali melonjak drastis pada, Rabu (29/7/2020) hari ini.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi: Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali melonjak drastis pada, Rabu (29/7/2020) hari ini.

Hingga Rabu sore, terdapat penambahan sebanyak 17 orang, sehingga total kasus virus corona di Sumbar menjadi 891 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.

"Total sampai hari ini telah 891 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 17 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19," kata Jasman Rizal.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang tersebut, rinciannya 16 orang dari Kota Padang dan 1 orang dari Kabupaten Padang Pariaman.

Update Corona Sumbar Per 28 Juli 2020 Tambah 5 Positif, Berasal dari Padang, Agam dan Sawahlunto

RINCIAN Pasien Sembuh di Sumbar Bertambah, Per 25 Juli 2020 Total Jadi 730 Orang

Petugas Coklit Kesulitan Gegara Corona, Ketua KPU Sumbar: Masyarakat Harus Membuka Diri

Penyumbang terbesar tambahan warga positif masih berasal dari Kota Padang.

Dengan bertambahnya 16 orang warga Kota Padang positif terinfeksi covid-19, maka kondisi Kota Padang yang sebelumnya berada di zona kuning, kembali masuk ke zona orange.

"Artinya, di Sumbar terdapat 2 daerah yang berada di zona orange yaitu Kabupaten Solok dan Kota Padang," terang Jasman Rizal.

Berikut rincian tambahan warga Sumbar yang positif corona hari ini:

Kota Padang

1. Perempuan 25 tahun, warga Anduriang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat

2. Perempuan 20 tahun, warga Anduriang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.

3. Laki-laki 62 tahun, warga Anduriang, status pensiunan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.

4. Laki-laki 23 tahun, warga Anduriang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat.

5. Laki-laki 34 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan CS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved