Fakhrizal-Genius Umar Batal Serahkan Bukti Dukungan Perbaikan, KPU Tunggu hingga Batas Waktu

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bakal pasangan calon perseorangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius Umar, menyatakan tidak akan menyerahkan dukungan perbaikan verifikasi faktual ke KPU Sumbar.

Padahal, penyerahan berkas dukungan untuk bakal calon gubernur dari jalur perseorangan akan ditutup pada pukul 24.00 WIB, Senin (27/7/2020).

Genius Umar mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak akan memberikan syarat dukungan perbaikan.

Menurutnya, berapa pun yang diberikan, namun hasilnya kalau sistem dan perilaku ada untuk menggagalkan, diperkirakan akan kembali gagal.

Alasan lainnya, supaya publik tahu bahwa KPU adalah lembaga publik yang harus dikoreksi bersama-sama apa yang terjadi di dalam itu.

Langkah berikutnya, tim Fakhrizal-Genius Umar akan menyiapkan upaya hukum dan melakukan pengaduan ke Bawaslu, DKPP, dan KPU pusat.

Menurut dia, bukan masalah bisa mencalon atau tidak, tetapi hanya ingin menunjukan lembaga publik harus dikoreksi, apalagi KPU.

Jangan sampai, lanjutnya, KPU Sumbar dicap tidak profesional dan menggagalkan raturan ribu suara rakyat.

Selain itu, Fakhrizal beranggapan, walaupun sejuta pun dukungan diserahkan ke KPU, akan terjadi hal serupa.

Untuk itu, besok (Selasa 28/7/2020) tim Fakhrizal-Genius Umar akan melayangkan gugatan ke Bawaslu dan DKPP.

KPU Sumbar Masih Menunggu Perbaikan

Di sisi lain, Komisioner KPU Sumbar Izwaryani menyampaikan, hingga saat ini memang tim Fakhrizal-Genius Umar belum mengantarkan berkas dukungan perbaikan ke KPU.

Namun, jika ada pengumuman tidak akan menyerahkan dukungan, itu belum pernyataan resmi dari tim tersebut kecuali ada pernyataan tertulis yang diantarkan ke KPU.

Jika sudah diantarkan dalam bentuk pernyataan tertulis, maka KPU akan menutup penerimaan syarat dukungan perbaikan.

"Kami tetap akan menunggu hingga batas akhir pukul 24.00 WIB," kata Izwaryani.

KPU, kata Izwaryani, tidak ada niat untuk menggagalkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju melalui jalur independen.

Jika ada niat untuk itu, lanjutnya, tentu ada perintah kepada jajaran, tapi tidak ada, menurut Izwaryani pihaknya sudah melakukan semua proses sesuai mekanisme yang ada.

Izwaryani mengungkapkan dari awal saja Fakhrizal-Genius Umar berniat mencalon lewat jalur independen, KPU sudah kaget.

Karena sama-sama diketahui, maju lewat jalur independen sangat berat karena harus mengumpulkan dukungan 316.051 suara.

Sementara, di provinsi lain hanya di Kalimantan Utara dan dukungan yang harus dipenuhi hanya 48 ribu.

"Tapi di Sumbar tetap kami layani. Jika tak menyerahkan dukungan, sejauh ini kita anggap tidak ada penyataan seperti itu. Nanti statusnya batal menyerahkan dukungan," jelas Izwaryani.

Dilansir TribunPadang.com, pasangan bakal calon kepala daerah jalur perseorangan atau independen yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau gagal memenuhi persyaratan dapat diusung oleh partai politik dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Hal tersebut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 tahun 2020.

Di Sumbar, pasangan Fakhrizal-Genius Umar sempat mengumpulkan dukungan KTP sampai melewati verifikasi faktual.

• BREAKING NEWS: Fakhrizal-Genius Umar Ogah Serahkan Dukungan Perbaikan ke KPU Sumbar

Namun pasangan itu masih kekurangan dukungan menurut KPU Sumbar.

Tetapi mereka belum memutuskan apakah masih akan tetap maju melalui jalur perseorangan atau via partai politik.

"Ini nanti kita lihat, sejauh ini kita optimis kalau nanti kita berhasil."

"Laporan ke Bawaslu, DKPP dan KPU pusat masih tetap jalan," jelas bakal calon gubernur Sumbar Fakhrizal, Senin (27/7/2020).

Fakhrizal mengatakan, belum mengambil keputusan karena pendukung-pendukung independen sangat banyak, tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

• KPU Sumbar Siapkan 200 Personil untuk Terima Syarat Dukungan Perbaikan Fakhrizal-Genius Umar

Untuk itu, semuanya diserahkan Fakhrizal ke tim dan ke pendukung yang selama ini mendukung calon independen.

"Saya tidak sendiri, ada Pak Genius Umar, tim, dan masyarakat pendukung."

"Nanti kita serahkan ke masyarakat karena ini adalah suara masyarakat," tutur Fakhrizal.

Namun yang jelas, sebut Fakhrizal, sampai hari ini ia dan Genius Umar tetap maju lewat jalur independen.

• Datangi Bawaslu Sumbar, Tim Fakhrizal-Genius Umar Konsultasi soal Rekapitulasi Verifikasi Faktual

Masalah nanti gagal lalu bisa lewat parpol, akan dilihat perkembangannya dan diserahkan ke masyarakat Sumbar.

Fakhrizal mengaku tetap semangat maju Pilgub karena permintaan masyarakat.

"Karena banyak permintaan oleh masyarakat, mau lewat independen, partai politik tetap sama, tujuan mensejahterakan masyarakat Sumbar," tutup Fakhrizal. (*)