Corona Sumbar

RINCIAN Pasien Sembuh di Sumbar Bertambah, Per 25 Juli 2020 Total Jadi 730 Orang

Pasien sembuh dari Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi total 730 orang.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
kemkes.go.id
Ilustrasi: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Pasien sembuh dari Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi total 730 orang.

Untuk pasien sembuh dari Covid-19 di Sumbar sebanyak 730 orang tersebut, tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

"Sembuh bertambah 13 orang, sehingga total sembuh 730 orang," kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jasman Rizal.

Dengan sembuhnya 13 pasien Covid-19 tersebut, jika dipersentasekan, sudah sebesar 84,5 persen pasien positif Covid-19 di Sumbar sembuh.

Adapun pasien-pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah mendapatkan dua kali hasil negatif pada pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

UPDATE Corona di Sumbar Bertambah Kasus Positif dari Agam, Dharmasraya, Solok, Terbanyak dari Padang

Rincian Tambahan 5 Positif Corona Sumbar Per 9 Juli 2020 dan Sembuh Bertambah 8 Orang

Pasien sembuh sebanyak 13 orang dengan rincian sebagai berikut:

1. Laki-laki 32 tahun, warga Lapai Kota Padang, pekerjaan TNI AD, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RST. Dr. Reksodiwiryo.

2. Laki-laki 45 tahun, warga Rimbo Kaluang, pekerjaan guru, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

3. Perempuan 49 tahun, warga Sungai Pinago Kota Payakumbuh, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

4. Perempuan 26 tahun, warga Alang Laweh Kota Padang, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

5. Laki-laki 20 tahun, warga Simpang Rumbio Kota Solok, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 12 Juli 2020, pasien karantina BPSDM.

6. Laki-laki 40 tahun, warga Koto Tuo Kabupaten Limapuluh Kota, pekerjaan pegawai Bank, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

7. Perempuan 60 tahun, warga Rawang Kota Padang, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.

8. Laki-laki 32 tahun, warga Sungai Sapiah, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

9. Perempuan 18 tahun, warga Limau Manih Selatan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

10. Perempuan 58 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

11. Laki-laki 78 tahun, warga Surau Gadang, status pensiunan TNI AD, diduga terpapar dari aktivitas keluarga (hasil survei), pasien RSUD Rasidin Padang.

12. Perempuan 27 tahun, warga Kubu Anau Kabupaten Agam, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pulang dari Medan tanggal 25 Juni 2020, RSUD Lubuak Basuang.

13. Perempuan 44 tahun, warga Kuranji Kota Padang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

Positif Terbanyak dari Padang

Sebelumnya, jumlah kasus virus corona di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah pada Sabtu (25/7/2020).

Informasi ini disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal dalam bentuk data yang dilansir dari laman sumbarprov.go.id pada Sabtu sore.

Dari data itu diketahui ada 12 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut membuat jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Sumbar menjadi 864 orang.

"Total sampai hari ini telah 864 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 12 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19," kata Jasman Rizal.

Dari 12 orang yang terpapar ini, 1 orang dari Kabupaten Agam, 8 orang dari Kota Padang, dan 1 orang dari Kota Bukittinggi.

Update Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang dari Padang, Per 24 Juli 2020 Total 852 Kasus Positif

UPDATE Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang, Per 23 Juli 2020 Total Jadi 849 Positif Covid-19

Kemudian, 1 orang dari Kota Solok dan 1 orang dari Kabupaten Dharmasraya.

Hal itu diketahui dari 602 spesimen yang diperiksa Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved