Corona Sumbar
Update Corona di Sumbar Bertambah 3 Orang dari Padang, Per 24 Juli 2020 Total 852 Kasus Positif
Update Corona di Sumatera Barat (Sumbar), angka Covid-19 di Kota Padang, Provinsi Sumbar disebut Jasman Rizal
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan tiga kasus baru berasal dari Kota Padang.
Dengan demikian, lanjut Jasman Rizal, total pasien corona di Sumbar menjadi 852 orang.
"Terjadi penambahan 3 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19," ungkap Jasman Rizal.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan 1.167 spesimen oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.
• Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pernikahan di Kota Padang Turun Hingga 50 Persen
• Harga Kebutuhan Pokok di Padang Jumat 24 Juli 2020, Harga Kacang Tanah dan Kacang Hijau Turun
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 3 orang semua berasal dari Kota Padang, dengan rincian sebagai berikut:
Kota Padang
1. Perempuan 20 tahun, warga Gates Nan XX, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 26 tahun, warga Anduriang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 33 tahun, warga Kuranji, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Selain penambahan kasus positif, pasien sembuh dari corona di Sumbar juga bertambah 6 orang, sehingga total sembuh 717 orang.
Pasien sembuh sebanyak 6 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Anak-anak (perempuan) 4 tahun, warga Kampuang Lapai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RST Dr. Reksodiwiryo.
2. Laki-laki 55 tahun, warga Pulau Punjuang Kabupaten Dharmasraya, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai Jamaah Tabliq Akbar pulang dari Makassar tanggal 22 Maret 2020, pasien Dinkes Dharmasraya.
3. Perempuan 25 tahun, warga Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
4. Perempuan 64 tahun, warga Lubuak Bauak Kabupaten Tanah Datar, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Tanah Datar.
5. Perempuan 30 tahun, warga Pulau Punjuang Kabupaten Dharmasraya, pekerjaan THL, terinfeksi karena pulang dari Padang tanggal 12 Mei 2020, pasien Dinkes Dharmasraya.
6. Laki-laki 44 tahun, warga Kampuang Pondok Kota Padang, pekerjaan Karyawan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang. (*)