Pengamat Sarankan Pilkada Solo 2020 Tak Perlu Dilakukan Jika Putra Presiden Melawan Kotak Kosong

Pilkada Solo 2020 pengamat menyarankan pemilihan tak perlu dilakukan jika putra Presiden Jokowi Widodo melawan kota kosong.

Editor: Mona Triana
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Gibran Rakabuming Raka saat jumpa pers dengan wartawan, Selasa (11/2/2020). Pengamat menyarankan agar Pilkada Solo 2020 tak digelar jika Gibran Rakabuming Raka melawan kotak kosong. (Tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso) 

Pengamat Prediksi Gibran 90% Menang

Gibran Rakabuming Raka saat jumpa pers dengan wartawan, Selasa (11/2/2020). Menilik ke belakang tiga tahun lalu, Gibran Rakabuming belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya pada dunia politik. Ia memilih jualan martabak. (Tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso)
Gibran Rakabuming Raka saat jumpa pers dengan wartawan, Selasa (11/2/2020). Menilik ke belakang tiga tahun lalu, Gibran Rakabuming belum menunjukkan tanda-tanda ketertarikannya pada dunia politik. Ia memilih jualan martabak. (Tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso) (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan memang telak dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

"90 persen Gibran akan menang," kata pengamat politik dari Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (17/7/2020).

Menurut Ujang, kemenangan untuk Gibran hanya menunggu waktu saja, karena dirinya merupakan anak Presiden Jokowi dan maju melalui PDIP yang mendapat suara mayoritas pemilih Solo.

"Jadi soal kemenangan Gibran, hanya tinggal menunggu hari H saja," sambungnya.

Selain itu, Ujang menyebut kemenangan juga akan mudah diraih Gibran, setelah adanya pernyataan partai politik lainnya, baik koalisi pemerintah maupun oposisi turut mendukungnya.

"Bisa jadi dan mungkin saja Gibran akan lawan kotak kosong. Ini memungkinkan sekali, karena hampir semua partai di Solo dukung Gibran," papar Ujang.

Dikabarkan, Gibran telah resmi diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Solo, berpasangan dengan Teguh Prakoso yang merupakan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membocorkan Gibran Rakabuming Raka dan Tegus Prakosa, mendapatkan rekomendasi Pilkada Solo dari PDIP Perjuangan.

Pria yang juga menjabat Wali Kota Solo itu mengatakan, surat undangan terkait pengumuman rekomendasi telah ada digenggaman tangannya.

Menurut Rudy, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka juga turut mendapatkan surat undangan itu.

"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan pemilu, Teguh dan Gibran," kata Rudy, Kamis (17/7/2020).

"Pak Purnomo tidak diundang," imbuhnya.

Rudy menjelaskan bakal calon yang mendapatkan surat undangan DPD itu berpotensi besar mengantongi rekomendasi PDI Perjuangan.

Namun, ia belum mau membeberkan secara gamblang komposisi calon kepala daerah yang diusung dalam kontestasi Pilakada Solo 2020.

"Kira-kira yang mendapatkan rekomendasi itu, untuk posisinya di mana saya belum tahu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika Gibran Lawan Kotak Kosong, Pengamat Sarankan Pilkada Solo Tak Digelar: Daripada Ngabisin Duit, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved