Berantas Rentenir, Pemko Padang Dirikan BPR Syariah dan KSPP di Setiap Kelurahan
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Pemko Padang sudah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Pemko Padang sudah mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah.
Menurutnya, saat ini pendirian BPR Syariah dalam proses penguatan lanjut di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mahyeldi menambahakan, Pemko Padang juga sudah membentuk koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah atau KSPP.
• Cara Pemilik Kos di Sekitar Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) Bantu Mahasiswa Saat Covid-19
Saat ini sudah ada di setiap kelurahan di Kota Padang, yakni sebanyak 104 KSPP.
"Alhamdulillah, kita di Kota Padang juga sudah memiliki sebanyak 104 KSPP di setiap kelurahan," kata Mahyeldi, saat diskusi virtual dengan BMT Beringharjo, Kamis (16/7/2020).
Mahyeldi mengatakan, pendirian BPR Syariah dan KSPP ini dilakukan dalam upaya pengembangan ekonomi syariah di Kota Padang.
• Satpol PP Padang Amankan Pengemis, Pedagang Asongan, dan Warga Diduga Mesum
"Semoga dengan adanya BPR Syariah dan KSPP ini, dapat kita implementasikan pengembangan ekonomi syariah di Kota Padang ke depan dan Sumbar pada umumnya," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap dengan adanya perekonomian syariah di Padang, bisa memberantas jasa rentenir.
"Hal ini juga salah satu upaya kita dalam memberantas jasa rentenir yang sangat mencekik dan juga tidak sesuai dalam syariat Islam," ungkap Mahyeldi. (*)