Pilkada Sumbar 2020
PKS Usung Erman Safar dan Marpendi di Pilwako Bukittinggi 2020, SK Bakal Calon Sudah Terbit
Nama Erman Safar dan Marpendi akan menjadi jagoan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilwako Bukittinggi 2020.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Soal Deklarasi Mahyeldi-Audy Joinaldy
Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengaku PKS telah pasti memberikan dukungan kepada Mahyeldi-Audy Joinaldy maju Pilgub Sumbar.
Namun, masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri.
"Masih menunggu waktu yang tepat dan cocok. Belum dapat saya pastikan (kapannya), mudah-mudahan ada kejelasan lebih lanjut," jelas Irsyad Syafar kepada TribunPadang.com, Kamis (16/7/2020).
• Sah Bersanding dengan Audy Joinaldy Maju di Pilgub Sumbar, Mahyeldi: Mohon Dimudahkan
• PKS Pasangkan Mahyeldi-Audy di Pilgub Sumbar 2020, Nurfirmanwansyah: SK DPP Sudah Kita Terima
Irsyad Syafar menambahkan, saat ini PKS masih tengah menjalin komunikasi lintas partai.
Namun, kepastian mendukung Mahyeldi- Audy Joinaldy sudah jelas.
"Insya Allah sudah pasti," imbuh Irsyad Syafar.
Ia mengatakan, komunikasi dengan lintas partai dilakukan untuk membangun koalisi sebab untuk Pilgub, PKS masih membuka peluang koalisi.
• Deklarasi Pasangan Mahyeldi-Audy Maju Pilgub Sumbar 2020, DPW PKS: Sedang Persiapan
• Tanggapan Audy Joinaldy Terkait Janji Mahyeldi, Coba Pandang Segala Sesuatu dari Sisi Positif
• Alasan Audy Joinaldi Mau Berpasangan dengan Mahyeldi hingga Peluang Menang di Pilgub Sumbar
PKS, terang Irsyad Syafar, membuka pintu komunikasi ke semua partai dan sudah berjalan.
Disinggung apakah terbuka peluang untuk koalisi dengan Gerindra, Irsyad Syafar mengatakan, Gerindra telah final pasangan untuk maju Pilgub.
Menurutnya, masih ada beberapa partai yang belum mendeklarasikan pasangan dan itu tentu berpotensi untuk bergabung.
• Menakar Peluang Kandidat Maju Pilgub Sumbar 2020, Empat Pasangan Sama Kuat
• Golkar Target Menang 60 Persen Pilkada Serentak di Sumbar, Kader Tidak Ada untuk Maju Pilgub
"Jadi tidak ada partai khusus yang diincar, tetapi kita buka komunikasi dengan Golkar, PKB, dan peluang itu masih ada," tutur Irsyad Syafar. (*)