Berita Kota Padang
Berwisata di Pantai Pasir Jambak Kota Padang, Semarak Pengunjung Ikut Lepasliarkan 265 Tukik
Sebanyak 265 tukik atau anak penyu dilepasliarkan di Pantai Pasir Jambak, Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, S
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 265 tukik atau anak penyu dilepasliarkan di Pantai Pasir Jambak, Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pengunjung yang berada di kawasan pantai tersebut diajak untuk mengikuti pelepasliarkan tukik atau anak penyu jenis lekang.
Pantauan TribunPadang.com terlihat tukik tersebut diletakkan dalam sebuah kotak dari kardus dan ember yang telah disediakan.
Selanjutnya pengunjung diajak menuju bibir pantai dan diminta untuk menjaga jarak, karena masih dalam pandemi Covid-19.
Sebelum kegiatan pelepasan dimulai, Pengelola Konservasi Penyu Pati Hariyose memberikan edukasi terkait kegiatan yang dilakukan.
• 55 Tukik Dilepasliarkan di Pantai Pasir Jambak Padang, Wisatawan pun Ramai Menyaksikan
• Kebakaran di Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1 Miliar Lebih
• Tinjau TMMD Ke-108 Kodim 0307/Tanah Datar, Ketua Tim Wasev Mabes TNI Ucapkan Terima Kasih
Ia meminta agar tidak ada yang menghalangi jalannya tukik menuju pantai dan berenang menuju lautan bebas.
Seorang pengunjung bernama Rivani (22) seorang mahasiswa mengatakan sering mengikuti pelepasliaran tukik di kawasan Pantai Pasir Jambak.
"Saya sangat suka mengikuti kegiatan pelepasan ini, karena kegiatan ini untuk menambah populasi penyu di laut agar tidak punah," ujar Rivani, Kamis (16/7/2020).
Rivani melihat kegiatan tersebut yang positif agar masyaekaat lebih memahami tentang penyu dan ikut menjaganya.
Pengelola Konservasi Penyu Pati Hariyose mengatakan melepaskan 265 tukik dari jenis penyu lekang.
"Penyu ini sudah menetes tiga hari yang lalu, yaitu dari tiga sarangan dari tiga induk yang berbeda," ujar Pati Hariyose.
Kata dia, pelepasan diikuti oleh pengunjung yang sedang membawa keluarganya bermain di kawasan pantai dekat pelepasan penyu.
Sebelumnya, pengunjung tersebut tidak diundang dan tujuan mengikuti pengunjung adalah untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya melakukan pelestarian penyu.(*)
