Berita Padang Pariaman
Penadah Motor Hasil Begal di Padang Pariaman Dibekuk, Tak Berkutik Dijemput Polisi
Menyusul diringkusnya ID (25) terduga pelaku aksi begal di wilayah hukum Polres Padang Pariaman, giliran terduga penadah y
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Awalnya, korban ditelepon oleh pelaku yang meminta tolong agar diantar ke Jembatan Layang Ketaping menemui abangnya dan saat itu disetujui korban.
Di perjalanan terus berlanjut ke Pariaman, karena pelaku mengatakan kalau abangnya berada di Pariaman.
Mengira Korban Meninggal Dunia
Sesampainya di Tandikek Utara, pelaku melancarkan aksinya hingga mengira korban meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut korban merasa tidak senang dan dirugikan sekitar Rp 12.850.000, sehingga melaporkan ke Polsek VII Koto Sungai Sariak.
Dari laporan dan keterangan korban, Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman berhasil mengantongi identitas pelaku.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan pihaknya telah mengantongi informasi keberadaan pelaku yang kabur ke rumah mertuanya di Kota Padang.
Namun katanya, saat tim datang pelaku tidak berada di lokasi.
"Kami sampai di rumah mertua pelaku tempat persembunyiannya ternyata yang bersangkutan pergi keluar menggunakan motor kecepatan tinggi. Salah seorang anggota standby dan mengendap di belakang rumah menunggu," kata Abdul Kadir, Rabu (15/7/2020).
Akhirnya, terduga pelaku diamankan tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman saat berbalik ke rumah mertuanya.
Sesaat diamankan pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan melompat ke jendela dan melakukan perlawanan.
Ia menyebutkan kalau pelaku juga tidak mengakui perbuatannya, dan terus melakukan perlawanan.
• Nasib Youtuber yang Coba Ambil Kumis Harimau di Padang Pariaman, BKSDA akan Panggil Pelaku
• Warga Dengar Harimau Mengaum di Padang Pariaman, Diduga Induk Ciuniang Nurantih Cari Anaknya
Pihaknya kemudian membawa pelaku, tapi dalam perjalanan untuk melakukan pengembangan.
Lanjut, pelaku kembali berusaha melakukan perlawanan, sehingga berhasil melarikan diri melewati pintu belakang sebelah kiri mobil.
"Kami dengan sigap melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun pelaku tetap tidak mengindahkan dan terus berusaha kabur. Kami memutuskan untuk melakukan tindakan tegas terukur," katanya.