Idul Adha 2020

Penjualan Sapi Kurban di Padang Turun Dibanding Tahun Lalu, Pedagang Sebut Dampak Covid-19

Seperti yang dialami oleh Iqbal, pedagang sapi kurban di Bypass KM 22, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Pedagang sapi kurban di Jalan Bypass, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penjualan sapi kurban di Kota Padang mengalami penurunan dibanding tahun lalu.

Pedagang menyebut, penurunan ini adalah dampak mewabahnya Covid-19.

Seperti yang dialami oleh Iqbal, pedagang sapi kurban di Bypass KM 22, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang.

60 Hektare Lahan di Sungai Lareh Padang akan Dibangun Rumah Subsidi, Diharapkan Membantu PNS

Pria ini mengaku sudah pedagang sapi sekitar 20 tahun.

Namun di tahun ini, penjualannya sedikit menurut dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Saat ini di sini ada tersedia sekitar 35 ekor sapi dengan jenis sapi bali, sapi kampung, sapi brahman, sapi lemosin, dan simbal," kata Iqbal, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, sapi tersebut akan berkurang setiap harinya, jika ada yang telah datang untuk membeli.

Sapi Kurban di Padang Dipasangi Stiker, Tanda Sudah Layak Disembelih di Hari Raya Idul Adha 2020

Namun, juga bertambah jika ada tauke yang selalu mengantarkan sapi dari berbagai daerah.

Ia memperkerjakan orang untuk mencari sapi-sapi seperti di Pesisir Selatan hingga ke Mukomuko, Bengkulu.

"Ada yang sudah memesan, tapi meletakkan di sini dahulu. Biasanya mereka melakukan pengecekan pada H-2," ujarnya.

Kata dia, harga sapi yang sudah dijual paling rendah yaitu Rp 12 juta, dan yang paling mahal Rp 18 juta.

Harga Hewan Kurban pada Idul Adha 2020 di Pulau Jawa: Sapi, Kambing, Kerbau hingga Domba

Akibat Covid-19, ekonomi dari sebagian masyarakat menengah ke bawah melemah, sehingga juga berdampak terhadap penjualan sapi.

"Yang baru terjual sekitar 50 ekor terjual, dan pada tahun sebelumnya sudah bisa menjual 75-100 ekor sapi," ujarnya.

Disebutkannya, kebanyakan pembeli sebelum membeli hewan kurban melihat postur dan bobot daging sapi. Selian itu bulu, mata, dan lainnya.

Ia menyebutkan, memilih makanan sapinya rumput daripada yang lain, dan untuk makanan tambahan dikasih dedak.

Duel Maut Pria di Padang Gegara Sapi Masuk Pekarangan, Satu Tewas, Satu Ditangkap Polisi

Satu hari, ia dapat menghabiskan 13-15 karung rumput untuk sapi-sapinya yang dipersiapkan untuk kurban tahun 2020.

"Kalau memilih ampas ada sewaktu-waktu sulit didapatkan sehingga pertumbuhan sapi itu terganggu. Selain itu kalau makannya ampas, kotorannya menjadi lebih bau," katanya.

Kata dia, sapinya dikasih makan dan minum empat kali dalam sehari, pagi, sore, malam dan tengah malam.

Ia juga memandikan sapi-sapinya sekali dalam sehari, yaitu pada pagi.

Harga Hewan Kurban pada Idul Adha 2020 di Pulau Jawa: Sapi, Kambing, Kerbau hingga Domba

Perawatan yang dilakukan terhadap sapi-sapinya dengan melepaskannya di lapangan yang telah disediakan.

Hal itu, kata dia, agar sapi tidak stres terus-terusan berada di dalam kandang. Tapi, sapi dilepaskan secara gantian.

"Selain sapi kurban, kami juga menyediakan sapi untuk pesta dan untuk lainnya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved