Viral Gadis ABG Dihajar
Ogah Damai, Keluarga Gadis ABG Padang yang Dihajar di Lapangan Ingin Proses Hukum Dilanjutkan
Keluarga korban gadis ABG yang dihajar di lapangan di Padang, Sumbar, ingin proses hukum dilanjutkan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keluarga korban gadis ABG yang dihajar di lapangan di Padang, Sumbar, ingin proses hukum dilanjutkan.
Keluarga menolak berdamai dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Diketahui, keluarga korban telah melaporkan para pelaku ke Polsek Padang Selatan pada 29 Juni 2020.
"Keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut, dan akan tetap lanjut proses hukum," kata Afrizal (24), kakak korban pada Kamis (2/7/2020).
• Tak Bisa Masuk SMP Negeri karena Akun Belum Diverifikasi, Saya Tak Tahu Caranya Anak pun Tak Tahu
Ia menyebut, dengan dilanjutkan proses hukum ini, akan memberikan efek jera kepada pelaku.
"Sebagai ganti pelajaran bagi pelaku," ujarnya.
Saat melaporkan perkara tersebut ke kepolisian, pihak keluargalah yang mendampingi.
Ia menolak kasus ini dicabut karena video adiknya dianiaya sudah viral di media sosial.
"Tidak semudah itu pula (damai), soalnya sudah tersebar luas. Kecuali tidak ada yang tahu, okelah, bisa damai," kata Afrizal.
• Kakak Gadis ABG Padang yang Dianiaya di Lapangan Buka Suara, Ungkap Peran Cowok Berkaos Biru Muda
Berharap Selesai Secara Kekeluargaan
Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Selatan dengan nomor laporan polisi: LP/108/B/VI/2020/Sektor Padang Selatan tanggal 29 Juni 2020.
"Dia anak di bawah umur, tentu kami proses sesuai standar operasional anak di bawah umur. Selanjutnya akan di proses sesuai Undang-undang Peradilan anak," kata Kapolsek Padang Selatan, AKP Ridwan.
Ia akan menindaklanjuti kasus tersebut, tapi sebelumnya akan memanggil pelapor dan terlapor.
Namun, pihaknya akan mengedepankan Bhabinkamtibmas dalam penyelesaian kasus tersebut.
• Viral Video ABG Duel di Lapangan di Padang, Korban Masih SMP Kelas VIII, Berawal Saling Sindir di WA
"Yang dilaporkan ada empat orang, katanya terlibat semua yang ada di sana," katanya.
Ia merencanakan akan mempertemukan kedua belah pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
"Kita akan menemui korban dahulu, dan besok akan kita undang untuk mediasi. Semoga bisa selesai secara kekeluargaan," katanya. (*)